INDOTRENDS.ID - Berita seputar KPI Pusat yang membolehkan Saipul Jamil kembali ke layar kaca menjadi perbincangan banyak kalangan. Argumentasi pro - kontra berseliweran di media sosial baik netizen dan juga para tokoh negeri ini.
Ada yang sedih, marah, gemes merasa heran, bahkan ada pula yang menjadikannya bahan tertawaan. Tak sedikit juga yang setuju dengan keputusan KPI tersebut, mengingat konsekuensi hukum sudah selesai dijalani oleh Saipul Jamil.
Persoalan hukum memang sudah selesai, namun konsekuensi sosial khan belum, itu terserah masyarakat dan nilai-nilai yang dianut masyarakat. Kapan selesainya (hukuman sosial ini) juga apa kata masyarakat. Atau jangan-jangan memang masyarakat sudah abai soal nilai-nilai ini, lanjut mereka dimedsos.
Yang lebih tajam menjadikan polemik adalah dalih pembolehan Saipul Jamil kembali ke panggung oleh KPI, yaitu untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya pelecehan seksual, apalagi pada anak-anak.
"Kita mengecam glorifikasinya, nggak boleh. Yang kedua, dia bisa tampil untuk kepentingan edukasi," kata Ketua KPI Pusat Agung Suprio di Podcast Deddy Corbuzier. Hal ini sesuai dengan surat edaran yang telah dikirimkan oleh KPI pada lembaga penyiaran seperti televisi.
Benarkah Saipul Jamil kelak akan melakukan (edukasi) itu dalam setiap kali naik panggung atau tampil dilayar kaca?