"Sambil menghormati selera setiap orang di laman Kabar Berita mereka," imbuh Aastha Gupta dalam keterangannya.
Facebook mengungkapkan, berdasarkan data iklan politik menguasai 6 persen dari beberapa konten yang diakses pengguna di media sosial.
Platform media sosial terbesar di dunia ini tetap eksis sejak tahun 2004 karena fitur-fiturnya yang mudah digunakan untuk saling terhubung dan berkomunikasi satu sama lain.
Laporan data Facebook pada kuartal kedua 2020 menyebutkan, pengguna aktif bulanan yang terdaftar di Facebook mencapai 2,7 miliar. Jumlah ini merupakan 34 persen dari total populasi dunia, dan membuat Facebook menjadi media sosial nomor satu.***(Portal Malang Raya/Achmad Fajar)