INDOTRENDS.ID - Ambulan meraung-raung sirinenya di Maros Sulsel, semua mobil minggir dan menepi, mengira ambulan bawa pasien kondisi darurat.
Tapi ambulan makin melaju ugal-ugalan, tak peduli kepadatan jalan.
Ada yang curiga, ambulan pun dikejar. Tapi sopir ambulan bukannya mengurangi kecepatan, malah tancap gas.
Gelagatnya pun makin mencurigakan ketika laju ambulan semakin brutal di jalan. Ketika dipaksa berhenti, akhirnya terciduk, si sopir salahgunakan ambulan untuk ugal-ugalan.
Dan ketika ambulan dibuka, isinya bukan pasien, lalu apa ....?
Berawal dari laju sebuah ambulans di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang ketahuan menyalahgunakan fasilitas di jalan raya.
Pasalnya, kendaraan tersebut menggunakan melaju sambil membunyikan sirine, tetapi yang diangkut ternyata bukan pasien.
Modus antar pasien gawat darurat, ambulans berplat hitam di Kabupaten Maros rupanya mengangkut motor tanpa kelengkapan dokumen berkendara.
Aksi sopir ambulans nakal itu berhasil digagalkan Ba Subdit Regident Samsat Maros Ditlantas Polda Sulsel, Aiptu Haji Nazir.
Pada saat berkendara seorang diri, dia mendapati adanya ambulans yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Mantan Pengawal Pribadi Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo itu pun memberikan akses jalan dengan menepi.
Setelah membukakan akses jalan, H Nazir kemudian mengikuti ambulans tersebut dari belakang.
Akan tetapi, dia melihat ambulans tersebut ugal-ugalan seolah tidak sedang membawa pasien.
Untuk memastikan penumpang ambulans itu adalah pasien, H Nazir pun mendekat dari sisi kiri ambulans dan sepintas mengintip melalui jendela ambulans.
Kemudian terungkap, rupanya ambulans tersebut sedang tidak mengangkut pasien melainkan seunit motor matic.
H Nazir pun membuntuti dan memberikan kode agar ambulans itu menepi, tetapi tidak dihiraukan.
Bahkan, sopir ambulans terus memacu pedal gas mobil yang dikemudikannya.
Setelah berhasil menghentikan laju ambulans ugal-ugalan itu, H Nazir menginterogasi sang sopir.
Dia menanyakan kelengkapan dokumen berkendara motor yang dimuat dan ambulans yang digunakan.
Ternyata, motor tersebut mencurigakan lantaran tidak dilengkapi dokumen sah satupun.
Oleh karena itu, H Nazir menghubungi dua rekannya di Ditlantas Polda Sulsel, Bripda Butar-butar dan Briptu Susanto.
"Saat ini kendaraan ambulans menggunakan rotator dan membunyikan sirine, ternyata kondisi di dalam bukan pasien yang dimuat," tuturnya.
H Nazir kemudian berjalan menuju bagian tengah ambulans, dan membuka pintu samping kendaraan tersebut.
Begitu dibuka, terlihat sebuah sepeda motor berwarna hitam bertengger dengan helm warna serupa di sebelahnya.
Sedangkan di bagian depan mobil terdapat sopir dan seorang pria yang duduk di sampingnya.
"Yang dimuat adalah roda dua tanpa surat-surat," ucap H Nazir, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @jurnalwarga, Senin, 28 Februari 2022 seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com di artikel Melaju Ugal-ugalan Sambil Bunyikan Sirine, Ambulans di Sulsel Ternyata Angkut Motor Tanpa STNK dan BPKB
Ambulans tujuan Barukang, Makassar itu pun langsung diamankan di Ditlantas Polda Sulsel.
*** (Eka Alisa Putri/ Pikiran-Rakyat.com )