INDOTRENDS.ID - Sosok wanita bernama Syarifah Imansahab seketika viral setelah menyatakan cinta berat pada Ferdy Sambo, terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J.
Ia sampai menerobos sidang Ferdy Sambo demi menyatakan cintanya pada suami Putri Candrawathi itu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Video detik-detik rekaman aksi Syarifah tersebut viral di media sosial dan menjadi bahan bulan-bulanan warganet.
Netizen menyorot betapa bucin Syarifah pada sosok Ferdy Sambo yang jelas-jelas sedang disorot karena statusnya sebagai terdakwa pembunuhan Brigadir J.
Apalagi Syarifah juga membuat pengakuan yang mengejutkan.
Ketika diundang ke podcast Uya Kuya, ia mengaku sangat mengagumi sosok Ferdy Sambo dan selalu memberikan dukungan untuknya.
"Bapak semangat ya, saya sayang banget sama bapak. Saya selalu doain bapak tiap hari," kata Syarifah, dalam tayangan YouTube Uya Kuya TV.
Syarifah bahkan meyakini sebenarnya Ferdy Sambo aslinya orang yang baik dan mendoakannya segera bertobat.
Syarifah pun tak segan menyatakan cintanya untuk suami Putri Candrawathi tersebut.
Tak malu ia nyatakan ingin jadi istri Ferdy Sambo meski jadi istri kedua.
"Saya ingin bapak bertaubat, saya yakin bapak sesungguhnya orang yang baik dan bapak penyayang. I love you Pak Sambo, aku ingin jadi istrimu," harap Syarifah.
Begitu mengidola Ferdy Sambo, Syarifah juga memakai kaos berwarna putih dengan gambar wajah Ferdy Sambo.
Wanita itu sampai rela menggantikan posisi Ferdy Sambo di penjara seandainya diperbolehkan.
"Iya saya mau kalau Pak Sambo dibebaskan, saya yang masuk (penjara)," Syarifah pasang badan.
Ia mengklaim bisa membahagiakan Ferdy Sambo apabila dia diperbolehkan jadi istri.
"Pak Sambo aku ingin jadi istrimu Pak Sambo. Aku yakin Pak Sambo akan bahagia menikah dengan aku. Meskipun orangtuaku ngga setuju tapi aku akan tetap menikah dengan Pak Ferdy Sambo," dia terus berharap.
Yang lebih mengejutkan, wanita berhijab itu mengaku rela mati demi Ferdy Sambo.
“Biarpun aku dihujat seluruh Indonesia, dibilang gila, stres, segala macem, aku tetep cinta sama Pak Sambo. Aku rela mati demi Pak Sambo,” tegasnya, tak peduli reaksi orang se-Indonesia.
***