INNALILLAHI! 4 Anak Terkunci di Rumah Tewas Terpanggang Gegara Kebakaran, Wajah Jenazah Senyum 'Masya Allah'

1 April 2023, 07:24 WIB
Berita duka! Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, 4 anak tewas terpanggang hidup-hidup gegara terkunci di rumah yang mendadak hangus terbakar /Facebook Ebiet Lew/

INDOTRENDS.ID - Berita duka! Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, 4 anak tewas terpanggang hidup-hidup gegara terkunci di rumah yang mendadak hangus dilalap api.

Sialnya, ketika kebakaran terjadi, orangtua mereka tidak berada di rumah. 

4 anak kakak beradik meninggal dunia karena gagal nafas lantaran kehabisan oksigen dan menghirup asap karbondioksida.

Tapi keajaiban terjadi! Wajah 4 anak kakak beradik itu begitu bersih dan tersenyum manis.

"Masya Allah," seorang ustadz tertegun seraya berdoa "Husnul khotimah, jannah (surga) menunggumu Naak!" 

Insiden memilukan itu terjadi di sebuah rumah di Kampung Sabak Awor, Muar Johor, Malaysia pada Rabu 30 Maret 2023 malam .

Adapun anak yang menjadi korban diketahui bernama Puteri Aisyah (8), Mohd Hakim (6), Mustakim (4), dan Fatihah Aisyah (3).

Kesaksian Ustadz Ebit Lew melihat kondisi 4 kakak beradik korban tewas akibat terpanggang hidup-hidup di rumahnya, wajah bersih dan tersenyum ibarat siap menyambut surga, masya Allah

Mereka semua tewas setelah rumah sewa yang mereka tinggali bersama kedua orangtuanya terbakar hebat.

Saat kejadian, Nabila Sedu (31), sang ibu, tengah pergi sebentar keluar rumah membeli popok untuk si bungsu.

Sedangkan ayahnya, Thein Ko Htut (30), masih berada di restoran tempat ia bekerja sehari-hari.

Baru saja sang ibu, rumah yang mereka tinggali terbakar hingga membuat keempat bersaudara terjebak di dalam dan meninggal kehabisan nafas.

Namun yang menjadi pusat perhatian adalah kondisi jenazah keempat anak-anak itu.

Ustaz Ebit Lew, ulama kondang Malaysia, menjadi saksi bagaimana wajah 4 anak tersebut begitu bersih seolah tanpa dosa. 

Empat kakak beradik jenazahnya ditemukan di dalam kamar mandi .

Besar kemungkinan mereka kepanasan saat terjebak di api dan berusaha mencari air dan berlari ke kamar mandi tapi api kadung mengepung.

Sang ulama menuturkan rasa kagumnya melihat wajah jenazah 4 kakak beradik seolah senyum menjemput surga. Dia tuturkan kesaksiannya lewat Facebook dengan kalimat berikut ini ... 

"Menangis sedih sangat baru lepas bersama pengebumian jenazah 4 kakak beradik kecil meningggal dunia lemas akibat rumah terbakar.

Sedih melihat tangisan ibu bapanya sepanjang urusan di Muar Johor.

Adik kecil Puteri Aisyah 8 tahun, Mohd Hakim 6 tahun, Mustakim 4tahun, Fatihah Aisyah 3tahun.

Kecil-kecil semuanya. Melihat wajah bersih cantik semuanya.

Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Ibunya asal Kuala Kubu bharu.

Ketika bertemu saya tadi menangis katanya hari-hari ini anaknya Aisyah ingin jumpa dengan ustaz.

Keluarganya hidup susah. Di rumah tidak ada perabot, tv puntak punya.

Tidak ada barang elektrik. Ibunya keluar 5 menit beli barang tergesa pulang, lihat rumah sudah jadi begitu.

Ya Allah tuhanku sedihnya dengar. Saya lihat wajah anak-anak semua lucu bersih. Tidak terbakar.

Ada lecet sedikit-sedikit. 4 kakak beradik ditemukan di kamar mandi.

Mungkin lemas karena asap dan panas. Ya Allah ampunilah sayangilah rahmatilah keluarga ini.

Terima kasih Majlis agama Islam Johor dan Rumah Sakit Muar mengurus keluarga ini.

Allah membalasnya semuanya," tulis Ebit Lew.

*** 

 

Editor: Dian Toro

Tags

Terkini

Terpopuler