TEREKAM CCTV! Gegara Suami Dipenjara, Ibu Paksa Putra Kandung Cukupi Kebutuhan Syahwat, Anak Histeris: Jangan!

8 Mei 2023, 10:37 WIB
Ilustrasi - Viral wanita di Malaysia lakukan pelecehan seksual dengan menjadikan anaknya sendiri sebagai pemuas nafsu setelah suaminya dipenjara. /Tangkap Layar iNews/

INDOTRENDS.ID - Astagfirullah! Suami dijebloskan ke penjara, istri memaksa putra kandungnya untuk memenuhi kebutuhan biologis yang biasa diberikan suami.

Rupanya sang istri tidak tahan terus 'berpuasa biologis' karena suami masuk penjara.

Putra kandung yang terus dipaksa sang ibu untuk menggantikan peran ayah di ranjang pun meronta dan menolak!

"Jangan Mama...!" sang anak berusaha menolak, tak akhirnya tak kuasa dengan desakan beruntun sang ibu. 

Kisah dikutip dari BuzzKini pada 5 Mei 2023, sosok ibu ini ditangkap setelah pihak berwenang mengetahui tindakan tersebut melalui kiriman video dari orang tak dikenal.

Orang itu melaporkan tindakan asusila ibu terhadap anak cowoknya sendiri. 

Sang ibu dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap putranya yang berusia 14 tahun secara paksa hingga aib itu tersebar. 

Gegara tuduhan itu, tersangka berusia 33 tahun itu ditahan polisi selama lima hari mulai Rabu (3/5) lalu untuk membantu penyelidikan.

Viral wanita di Malaysia jadikan anaknya sendiri sebagai pemuas nafsu setelah suaminya dipenjara. Ilustrasi/Pixabay/Viki_B

 

Kepala Polisi Distrik Kuala Selangor, Malaysia Inspektur Ramli Kasa membeberkan, kasus itu diselidiki sesuai dengan Bagian 14 Undang-Undang Pelanggaran Seksual Terhadap Anak 2017 dan Bagian 5 dari Undang-Undang yang sama.

Ramli tegaskan, pelaku itu ditangkap di rumahnya di Puncak Alam, Shah Alam, Selangor, Selasa (2/5) lalu, setelah polisi mendapat laporan dari petugas Departemen Kesejahteraan Sosial (JKM) yang mendapat informasi tentang perbuatan tersebut melalui video yang dikirim oleh orang tak dikenal.

"Begitu laporan dibuat, polisi menangkap wanita itu dan menyita ponsel yang digunakan untuk merekam video tersebut. korban adalah anak ketiga dari lima bersaudara.

Aib memalukan terjadi di sebuah kamar di rumah tersangka dan diyakini video itu direkam pada November tahun lalu," ia menjelaskan saat dihubungi Bernama TV (4/5).

Hasil investigasi awalnya juga menemukan bahwa suami dari pelaku saat ini sedang menjalani hukuman penjara.

Tapi pada saat yang sama, dari hasil tes urine yang dilakukan terhadap tersangka dinyatakan negatif narkoba.

Agar tak terulang, semua anak tersangka yang berusia antara 9 hingga 17 tahun kini berada di bawah asuhan Departemen Kesejahteraan Sosial.

***

 

Editor: Dian Toro

Tags

Terkini

Terpopuler