INDOTRENDS.ID - Innalillahi! Beredar video viral diduga antrian permohonan sidang cerai di Pengadilan Agama di Cibinong Bogor.
Netizen sampai bertanya-tanya: mengapa permohonan proses cerai begitu membeludak sampai antrian mengular?
"Dunia pernikahan sekejam itukah? Atau manusianya yg tidak bisa menahan ego menahan nafsu apakah dengan berganti pasangan bisa menjamin berubah bakalan bahagia ya Allah?" ungkapan prihatin akun Instagram @enengneca .
"kuatkan hati kami seperti dn sesakit apapun pernikahan tolong tuntun kami di jalanmu ya Allah aku korban perceraian ortu di usia 3 THN dn luka it smpe detik ini membekas mskpn aku SDH berusia 40 THN tapi KL inget jahatnya papahku sakit banget dn mama ku pun malah meninggalkan ku dlm kesedihan tinggal SM nnk kake itu ga enak hrs krj keras sll di bedain yg kty cucu sll d syng tapi aku " curhat sedih netizen yang mengaku korban perceraian kedua orangtuanya itu.
Lewat video yang diunggah akun Twitter @txtdaribogor, terlihat suasana di depan gedung Pengadilan Agama Cibinong. Tampak banyak orang berdiri hingga berbaris di depan pintu masuk.
Antrean tersebut menandakan adanya peningkatan jumlah gugatan cerai di Pengadilan Agama Cibinong setelah lebaran.
Bahkan dalam narasi tersebut dikatakan antrean panjang mengurus perceraian seperti akan mengurus sembako.
"Dunia sedang tidak baik-baik saja, abis lebaran gugatan cerai meningkat," kata keterangan dalam video tersebut.
Video tersebut menjadi viral di media sosial dan menuai berbagai tanggapan dari netizen di kolom komentarnya.
"Gegara PHK serentak, imbas dari Omnibus Law katanya. Sehingga terjadi pertengkaran dalam rumah tangga, yang mengakibatkan muncul kejadian seperti ini. Bulan puasa kemarin, ada sekitar 6 pasangan suami istri yang saya coba mediasi, 2 berhasil sisanya gagal," kata akun @Ian_ajis.
"Ini makanya yang dibutuhkan bekal agama sejak dini tuh sebelum nikah," ucap @alvinyls.
"Cerai lebih susah daripada nikah. Ribet. Tapi kalau udah antri sebanyak itu, udah kebayang pengen banget pisah," ujar @rintodrnt.
Data Perceraian di Jawa Barat Tahun 2022 -2023
Berdasarkan laporan Statistik Indonesia, Jawa Barat merupakan provinsi yang memiliki kasus perceraian tertinggi nasional sepanjang tahun 2022.
Tercatat, kasus perceraian di Jawa Barat pada tahun 2022 mencapai 113.643 kasus atau 22% dari total kasus perceraian nasional.
Pada tahun 2023, Pengadilan Agama Bogor mencatat ada 503 kasus perceraian yang terdaftar, di antaranya, Januari 118 kasus, Februari 152 kasus, Maret 113 kasus, April 75 kasus, dan Mei 45 kasus. *** (Hani Febriani/Pikiran Rakyat)
Diolah dari sumber pikiran-rakyat.com pada artikel : Viral Antrean Sidang Cerai di Pengadilan Agama Cibinong Bogor: Dunia Sedang Tidak Baik-baik Saja