INDOTRENDS.ID - Berita duka! Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, seorang ulama di Yogyakarta meninggal dunia, tujuh jam kemudian istri tercinta menyusul wafat.
Seketika duka cita mendalam merebak setelah suami istri meninggal dunia di hari yang sama, hanya selisih 7 jam.
Jenazah pasangan suami istri ini akhirnya disholatkan bareng dan dikuburkan bersebelahan.
"Innalillahi ... semoga husnul khotimah. Masya Allah, benar-benar cinta sejati. Bahkan tak terpisahkan oleh maut," netizen di media sosial takjub dan mendoakan arwah ustad dan ustadzah Yogyakarta ini.
Pasangan suami istri ustad dan ustadzah yang meninggal dunia selisih 7 jam itu adalah Taufiq Imron dan Fauziyah Tri Astuti .
Berita duka Taufiq Imron dan Fauziyah Tri Astuti, suami istri meninggal dunia di hari yang sama itu viral dibagikan akun Instagram @berbagiinfo_negri dan dibagikan ulang akun lainnnya, seperti @ndorobei.official, Selasa (23/5/2023).
Kematian hampir bareng Taufiq Imron dan Fauziyah Tri Astuti pada Minggu 21 Mei 2023 itu membuat suasana Kelurahan Notoprajan, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta, berubah jadi duka cita mendalam dan isak tangis.
Taufiq meninggal dunia setelah menderita sakit selama bertahun-tahun hingga mondar-mandir cuci darah seminggu sekali di RSU PKU Muhammadiyah, Yogyakarta.
Sang istri Fauziyah Tri Astuti setia mendampingi suaminya, padahal Fauziyah sendiri juga berjuang melawan sakit kanker paru-paru.
Jam 13.20 jenazah Taufiq dibawa ke Masjid Taqwa Suronatan tapi alangkah kagetnya warga, saat mempersiapkan prosesi pemakaman Taufiq, istrinya, Fauziyah Tri Astuti menyusul meninggal dunia selepas salat zuhur.
"Innalillahi, semoga bapak dan ibu kembali berkumpul, bertemu, di janah (surga) nya Allah," doa tetangga sekitar yang berduka.
Seketika jenazah Fauziyah dibawa ke Masjid Taqwa yang di masjid itu kebetulan juga sudah siap jenazah suaminya, Taufiq, untuk dishalatkan.
Warga sekitar terus banjir air mata memandang dua jenazah suami istri dishalatkan.
Akhirnya suami istri dimakamkan berdampingan.
Sama-sama sebagai sosok pendakwah
Ternyata diketahui, suami istri ini merupakan ustaz dan ustazah serta bekerja sebagai akademisi.
Taufiq Imron mengabdikan hidupnya sebagai dosen di Univeristas Diponegoro.
Sementara Fauziyah aktif di organisasi Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah.
"Ya Allah aku mau seperti itu sampai setua itu tapi allah berkehendak lain suamiku meninggalkanku dan anak2 kita di saat usianya masih 34 tahun dan anak2 masih keci," sebuah akun warganet berkomentar.
"The real sehidup semati," sahut netizen lainnya.
"Innalilahi wainailaihi rojiun semoga Husnul khatimah dan bersama kelak disurganya Allah aamiin," komentar warganet yang lain.
"Aku kok iri ya dengan romantisme pasangan ini. Romantis di dunia, meninggal pun hampir bersamaan, dimakamkan sebelahan. Masya Allah!" komen netizen lainnya.
***