INDOTRENDS.ID - Belum lupa ingatan kita mengenai sosok gembong narkoba kelas internasional Freddy Budiman, seorang pria asal Surabaya yang pada awal Maret 2009 ditangkap polisi di kediamannya di Apartemen Surya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Kala itu, aparat kepolisian menemukan 500 gram sabu dan ia divonis selama 3 tahun 4 bulan.
Freddy berulang kali terjerat kasus pengedaran narkoba, bahkan ia dapat mengendalikan bisnis haram itu dari balik jeruji besi.
Atas perbuatannya, Freddy Budiman pun akhirnya dieksekusi mati di LP Nusakambangan, Cilacap, pada 29 Juli 2016.
Namun, di balik aksi kriminalnya, ada sisi lain yang terungkap baru-baru ini di hadapan publik lantaran pengakuan sang anak, Fikri.
Fikri hadir dalam kanal YouTube Denny Darko untuk membagikan kisahnya bersama sang ayah.
Di sana Fikri memutar video ustaz Fatih Karim yang sedang menceritakan detik-detik kematian Freddy Budiman di depan para jamaah.