Network
INDOTRENDS.ID - Malam pertama pengantin baru berakhir kematian sang istri, sementara suami mendapat tuduhan pembunuhan berujung penjara.
Terungkap penyebabnya! Ternyata suami yang bernama Ralph Jankus, 52 tahun, memaksakan cara berhubungan suami istri secara ekstrim, menyebabkan mempelai wanita luka parah dan pendarahan pada organ intim.
Kejadian memilukan di Jerman ini korbannya adalah Christel, sang mempelai wanita. Christel menjemput maut karena pendarahan di organ intimnya akibat maraton berhubungan suami istri selama berjam-jam.
Jaksa penuntut membeberkan pasangan itu terlibat sesi hubungan badan yang fatal melibatkan aksi 'perbudakan' dan teknik sadomasokisme lainnya (BDSM) selama 48 jam.
Sepanjang sesi berhubungan badan suami istri selama dua hari, Ralph diduga memasukkan benda tajam ke dalam saluran pembuangan mempelai wanitanya.
Ternyata Ralph Jankus bermaksud melakukan variasi hubungan tanpa berpikir risikonya.
Akibat tindakan berbahaya ini menyebabkan istrinya menderita infeksi usus.
Organ vitalnya terluka parah
Berdasar pemerksaan medis, ada kait berduri yang dimasukkan organ vital menyebabkan cedera parah saat dilepas.
Mempelai pria dituduh sembrono, apalagi gagal mendapatkan bantuan medis untuk istri barunya dan meninggalkan korban selama empat hari dalam penderitaan.
Ralph dalam pembelaannya menyebut tidak menyadari bahwa nyawa Christel dalam bahaya.
Ia mengklaim lakukan tindakan itu atas persetujuan sang istri.
Setelah istri meninggal, baru dia menyesal berat dan tersadar kesalahan fatalnya.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas pesan niat baik yang diterima pada hari pernikahan kami.
Sayangnya saya harus memberitahu Anda bahwa istri saya tersayang tiba-tiba meninggal hanya delapan hari setelah pernikahan kami," tulisnya di Facebook .
Meski ini kejadian tahun 2019 lalu, namun tetap ramai dibahas di media sosial hingga sekarang.
IndoTrends.id mengutip media Jerman, Antenae 1, bahasan ini masih ramai dibahas sebagai upaya mencegah kekerasan dalam hubungan suami istri.
***
