Network
INDOTRENDS.ID - Innalillahi wa inna ilaihi rojiun! Beredar video Rayyan, bocah Maroko bernasib malang, nafas tersengal-sengal berusaha bertahan hidup setelah terperosok sumur di kedalaman 32 meter.
Dengan sekuat tenaga Rayyan berusaha bertahan hidup dari selang oksigen yang dikirimkan hingga dasar sumur.
Mati-matian berusaha bertahan hidup, akhirnya kondisi dan nasib Rayyan tak tertolong dan meninggal dunia.
Tim evakuasi berhasil mengangkat jasadnya, tapi Rayyan sudah terlanjur menghembuskan nafas terakhir sebelum jasadnya dievakuasi.
Penyanyi Maher Zain sampai menangis pilu karena sangat sedih atas tragedi Rayyan bocah Maroko yang terperosok sumur hingga 3 hari lebih berusaha bertahan hidup tapi nyawa tak tertolong.
"Ini sangat memilukan," kata Maher Zain sambil berdoa untuk kekuatan dan ketabahan orangtuanya.
Seperti diketahui, bocah 5 tahun asal Maroko, Rayan, dinyatakan meninggal dunia usai berhari-hari terjebak dalam sumur sedalam 32 meter.
Kabarnya, Rayan meninggal dunia sebelum tim penyelamat berhasil mengeluarkannya dari sumur tersebut.
Meskipun tak berhasil diselamatkan, tim penyelamat sempat mengupayakan penggalian selama berhari-hari.
Hal ini dilakukan lantaran dari pantauan kamera yang diturunkan ke bawah tanah, bocah tersebut nampak masih bernapas meski terengah-engah dan dengan percikan darah di wajahnya.
Oleh karena itu, tim penyelamat juga sempat menurunkan makanan dan minuman untuk Rayan dengan harapan anak tersebut bisa memakannya untuk bertahan hidup.
Namun, tim tak bisa memastikan makanan dan minuman yang dikirim ke bawah tanah itu bisa dimakan oleh Rayan atau tidak.
Setelah berhari-hari menggali secara perlahan lantaran takut terjadi tanah longsor, akhirnya bocah asal Maroko itu bisa diangkat dari sumur.
Rayan sempat dibawa dengan tandu dan dilarikan ke rumah sakit. Anak dari pasangan suami istri, Khaled Oram dan Wassima Kharchich itu dinyatakan meninggal dunia hanya selang beberapa menit setelah dikeluarkan dari dalam tanah.
Sebelumnya, Rayan diketahui terjatuh ke dalam sumur kering di Kota Bab Berred ketika dirinya ikut dengan kedua orang tuanya yang bekerja di lahan yang terdapat banyak lubang.
Rayan terjatuh pada hari Selasa, 1 Februari 2022 dan terjebak selama empat hari.
Tim penyelamat pun bekerja berhari-hari demi bisa mengeluarkan anak malang tersebut.
Tak hanya mengirimkan makanan dan minuman, tim penyelamat juga mengirim oksigen kepada Rayan.
Hingga akhirnya, bocah 5 tahun itu bisa dikeluarkan pada Minggu, 6 Februari 2022 waktu setempat.
Namun, sayangnya nyawa Rayan tak bisa diselamatkan meski sebelumnya sempat menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
LINK VIDEO RAYYAN BERUSAHA BERTAHAN HIDUP DI KEDALAMAN 32 METER, NYATA TAK TERTOLONG
Tangis Pilu Maher Zain Untuk Kematian Rayyan
'Sangat memilukan!" pecah tangis Maher Zain mendengar Rayyan, bocah Maroko usia 5 tahun itu akhirnya meninggal dunia, akibat kehabisan oksigen, setelah terperosok dalam sumur sedalam 32 tahun selama 3 hari.
“Sangat memilukan mendengar Rayan tidak selamat setelah ditarik keluar dari sumur. Saya tidak bisa membayangkan rasa sakit yang dialami orang tuanya. Semoga Allah memberi mereka kesabaran dan kekuatan untuk bertahan dari kehilangannya. Doakan dia dan keluarganya”, ungkapan duka mendalam Maher Zain, IndoTrends.id kutip dari akun Instagram miliknya.
Sebenarnya Rayyan, bocah berusia 5 tahun yang jatuh ke dalam sumur dengan kedalaman 32 meter di Maroko telah terevakuasi, namun sayang nyawanya tak tertolong karena sudah terlebih dulu lemas karena kehabisan oksigen.
Ternyata Rayyan telah meninggal dunia sebelum tim penyelamat menemukannya, seperti disampaikan Raja Maroco Mohammed VI.
“Yang Mulia Raja Mohammed VI telah menelepon orang tua Rayan, Khaled Oram dan Nyonya Wassima Kharchich, menyampaikan belasungkawa dan doanya”.
***
Sebagian isi artikel mengutip Pikiran Rakyat Depok pada berita berjudul Dipantau Kamera, Rayan Sempat Bernapas Terengah-engah di dalam Sumur sebelum Dinyatakan Meninggal
