Tangis Pilu Iringi Pemakaman Rayan, Bocah Maroko Tewas Kejeblos Sumur 32 Meter, Teringat Jerit Terakhirnya

- 7 Februari 2022, 19:43 WIB
/Twitter @numanmazlan/Astro Awani

Dikutip dari Arab News Minggu 5 Februari 2022, Rayan Awram menangis meminta tolong saat terperosok, terdengar suaranya yang memilukan dari dasar sumur, ketakutan, membuat orang-orang tercintanya menjerit meminta pertolongan tim penyelamat. 

Nasib malang Rayyan Awram berawal saat ayahnya memperbaiki sumur keluarga di perbukitan dekat Chefchaouen, Maroko, sejak Selasa 2 Februari 2022. Demi nyawa Rayan, Tim penyelamat dan medis berjibaku melakukan operasi penyelamatan siang dan malam non stop, tapi kendala besarnya adalah penggalian selalu ketemu batu besar dan ancaman tanah longsor yan dicemaskan mengubur si bocah hidup-hidup.

Hilangnya Rayan baru disadari keluarganya setelah melihat si bocah tiada di tempat bermain. Namun kemudian terdengar terikan dari dasar sumur memilukan. 

"Dia menangis 'tolong aku, angkat aku'," kata kerabat itu.

"Aku terus berharap anakku akan keluar dari sumur hidup-hidup," kata ayah Rayan kepada televisi publik 2M pada Jumat 4 Februari 2022 malam. "Saya berterima kasih kepada semua orang yang terlibat dan mereka yang mendukung kami di Maroko dan di tempat lain."

Total Menyelamatkan Rayan Tapi Berakhir Memilukan

Upaya total penggalian sumur untuk menyelamatkan Rayan sebenarnya sudah sangat maksimal dan profesional. Tim penggali dengan perlengkapan mekanik telah berusaha sepanjang waktu untuk menyelamatkan Rayan non stop.

Antara lain, menggunakan tali untuk mengirim oksigen dan mengirim air minum ke Rayan yang tertelungkup miring di dasar sumur.

Tim Bulan Sabit Merah juga memastikan telah memberikan oksigen terus menerus kepada bocah lelaki itu sejak Selasa malam lalu.

Baca Juga: MAROKO Banjir Duka Cita, Tagar #RIPRayan Bergema di Twitter, Jasad Rayan Bisa Dievakuasi, Tapi Nyawa Melayang

Halaman:

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah