VIRAL Ketakutan Emak-emak Diduga Provokator Pengeroyokan Ade Armando 'Waduh Takut Saya, Kok Jadi Begini?'

- 13 April 2022, 16:51 WIB
Ibu-Ibu Ini Diduga Jadi Provokator Penganiayaan Ade Armando dan Akan Dipidanakan?
Ibu-Ibu Ini Diduga Jadi Provokator Penganiayaan Ade Armando dan Akan Dipidanakan? /PORTAL NGANJUK

INDOTRENDS.ID - Beredar sebuah chat atau obrolan di WhatsApp antara ibu-ibu atau emak-emak diduga provokatori pengeroyokan Ade Armando saat demo mahasiswa pada 11 April 2022 di depan Gedung DPR RI.

Si ibu dalam chat obrolannya merasa sangat ketakutan diciduk polisi.

Sementara lawan chat-nya mengingatkan si ibu agar bersiap-siap bawa baju ganti, sewaktu-waktu dipanggil Polda Metro Jaya.

Si ibu yang diduga berprofesi sebagai seorang guru TK itu buru-buru meminta maaf, tak mau berurusan dengan polisi. 

Seperti diketahui, penganiayaan terhadap Pegiat Media Sosial Ade Armando di kerumunan demonstran aksi 11 April 2022 masih jadi perbincangan hangat publik di media sosial.

Baca Juga: SIAPA Ade Armando, Pegiat Medsos Dukung Demo Mahasiswa Tolak Jokowi 3 Periode, Tapi Malah Dihajar Babak Belur?

Baru-baru ini, ramai dibahas soal sosok ibu-ibu yang tak diketahui namanya diduga jadi provokator penganiayaan Ade Armando.

Foto ibu-ibu tersebut beredar luas di media sosial dan kabarnya akan dipidanakan karena terjerat pidana provokasi penganiayaan Ade Armando.

Wajahnya sudah tertangkap kamera media.

Konon identitas si ibu bahkan konon sudah diketahui oleh sebuah akun netizen. 

Foto wajahnya berbusana pink teriak-teriaki Ade Armando dengan kata-kata kasar juga beredar di TikTok.

Bahkan sebuah akun netizen menyebut jelas namanya, dengan profesi konon sebagai seorang guru Taman Kanak Kanak. 

Di YouTube rekaman videonya si ibu menuding-nuding Ade Armando dengan kata-kata tertentu beredar luas. 

Setelah insiden Ade Armando dituding-tuding wajahnya oleh si ibu, kemudian Ade Armando babak belur dihajar massa.

Baca Juga: Polisi Bongkar Siapa Saja Calon Tersangka Penganiaya Ade Armando, Bukan Cuma 4 Sosok Wajahnya Viral di Medsos

Ade Armando dalam perawatan di rumah sakit setelah insiden pengeroyokan saat demo mahasiswa di depan DPR 11 April 2022
Ade Armando dalam perawatan di rumah sakit setelah insiden pengeroyokan saat demo mahasiswa di depan DPR 11 April 2022

Kepanikan si ibu lewat chat WhatsApp kini viral. 

Hal itu diungkap oleh seorang warganet akun @_Lin_Apr1lia di Twitter.

Ia mengunggah foto ibu-ibu tersebut berserta tangkapan layar percakapan di WhatsApp dengan seseorang yang mengingatkan kemungkinan si ibu dipanggil polisi.

Apalagi sudah ada dua orang yang ditangkap duluan.

Dalam tangkapan layar pesan WhatsApp, tampak percakapan antara pengirim dan penerima yang diduga ibu-ibu tersebut.

Pengirim dengan jelas mengatakan bahwa ibu-ibu yang dianggap provokator ini sudah masuk daftar pencarian dan akan segeran dipanggil oleh pihak kepolisian.

"Selamat ya nomer kamu sudah masuk radar nanti tunggu surat cinta dipanggil ke hotel. Silakan nanti menjelaskan dan klarifikasi di POLDA. yg jelas anda memprovokasi untuk menganiaya Ade Armanndo..." kata si pengirim.

Penerima pesan tersebut mengaku tak tahu apa kesalahannya dan berakhir meminta maaf.

"Waduh jadi takut saya. cuma begitu ko jadi begini. minta maaf aja dah nama nya juga manusia," balasnya, seperti dikutip IsuBogor.com di berita berjudul Diduga Jadi Provokator Penganiayaan Ade Armando, Ibu-Ibu Ini Bakal Dipidanakan?

Sontak, unggahan @_Lin_Apr1lia itu ramai ditanggapi oleh warganet lain hingga tembus hampir 3 ribu suka dan 1 ribu retweet.

Kendati demikian, unggahan tersebut masih dalam dugaan dan belum diketahui pasti dan belum terkonfirmasi kebenarannya.

Di media sosial juga sedang ramai pada dua kubu.

Kubu pertama menyesalkan tindakan si ibu yang meneriaki Ade Armando dan diduga menjadi pemantik perhatian berujung penyerangan ke Ade Armando.

Kubu lainnya membela tindakan si ibu. 

Diketahui, pihak kepolisian memang dikabarkan sedang memburu para penganiaya Ade Armando di demo 11 April 2022.

Dua di antaranya sudah ditahan, lainnya dalam pengejaran. 

*** 

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah