Network
INDOTRENDS.ID - Saat Khalid Al-Jubair, seorang dokter di Arab Saudi sedang panik tangani pasien yang sedang sakaratul maut, tiba-tiba terdengar bisikan misterius pasien padanya.
"Dokter, aku telah jadi mayat," bisik si pasien.
Dokter Khalid Al-Jubair pun bingung dan kaget mendengar bisikan dari pasien yang jelas-jelas dalam kondisi sakaratul maut tersebut.
Sang dokter tak habis pikir, bagaimana seorang pasien yang sedang koma, tak sadarkan diri tiba-tiba membisikkan kalimat yang tak masuk akal baginya?
Seperti sering digambarkan dalam berbagai kisah, pada saat sakaratul maut itu, manusia akan merasakan betapa sakit dan menegangkannya sebelum kita menghadapi detik-detik dicabutnya nyawa dari raga.
Melansir dari kanal Youtube Fakta Kehidupan pada 21 Juni 2022, terdapat seorang dokter di Arab Saudi yang bernama Khalid Al-Jubair.
Khalid ini menceritakan pengalaman menggemparkan dengan pasien yang tengah meregang nyawa alias sakaratul maut.
Seorang dokter ahli bedah jantung itu mengatakan, ia awalnya ditelpon oleh seorang perawat karena adanya pasien yang infusnya tidak berjalan lancar, sehingga harus dipindahkan dari tangan kanan, ke tangan kiri.
Lima bulan pertama pasien itu baik-baik saja masih bisa mengobrol dengan Khalid, namun pada bulan selanjutnya ia pingsan dan tidak bisa bergerak sedikit pun.
Ketika tengah mengecek urat untuk diinfus, pasien yang pingsan itu tiba-tiba berbicara kepada Khalid.
Beginilah isi percakapan sang dokter dengan pasien yang sakaratul maut tersebut.
"Dokter Khalid apa yang akan kamu lakukan? Apakah kamu Dokter Khalid?," kata pasien itu.
"Ya betul saya Dokter Khalid," ucap dokter tersebut.
"Apa yang akan kamu lakukan," tegas pasien itu.
"Saya akan mencari urat tangan kiri anda untuk memasukan infus," ujar dokter.
"Tidak! Kamu tidak akan menemukan urat tersebut karena saya sudah menjadi mayat," tutur pasien.
"Tidak kamu bukan mayat," balas Khalid.
"Wahai dokter! saya sudah menjad mayat," kata pasien.
"Tidak! kamu bukan mayat," jawaban Khalid yang keras kepala.
"Wahai dokter saya sudah menjadi mayat, saya melihat apa yang tidak kamu lihat. Sungguh saya melihat malaikat maut berada di depan saya sekarang," jawab pasien.
Setelah mendengar jawabannya itu, Khalid tetap menggenggam tangan pasien tersebut.
Akhirnya pasien tersebut tidak lama kemudian meninggal dunia dan itulah isi percakapan seorang dokter dengan pasien yang sakaratul maut.
Berita viral lainnya .....
Pemandi Jenazah Dikurung Sendirian di Kamar Mayat, Ia Syok Saat Membuka Kafan Penutup Jenazah, 'Ya Allah!'
Seorang wanita pemandi jenazah syok ketika tiba-tiba sengaja dikurung di dalam kamar mayat seorang diri oleh keluarga yang ditinggalkan.
Ia dipaksa memandikan jenazah seorang diri, tanpa satu pun yang membantu, di dalam kamar mayat.
Ia langsung syok, matanya terbelalak kaget setengah mati ketika akhirnya menjalankan tugas sebagai pemandi jenazah.
Mengapa syok? Ia melihat pemandangan mengerikan ini saat membuka kain kafan penutup wajah dan tubuh si jenazah. Apa yang dia lihat sebenarnya?
Menjadi pemandi jenazah merupakan pekerjaan yang mulia dan tidak banyak diminati oleh kebanyakan orang.
Pemandi jenazah dituntut untuk ikhlas dan memiliki mental kuat menghadapi berbagai hal aneh menimpa si mayat.
Hal tersebut seperti yang dialami dan diceritakan pemandi jenazah ini Ummu Ahmad.
Disadur dari Chanel Mutiara Kehidupan, Rabu, 23 Maret 2022, Umu Ahmad awalnya disuruh oleh keluarga almarhum untuk memandikan putrinya di rumah.
Pemandi jenazah pun akhirnya bergegas ke rumah duka, pada saat datang ke rumah, keluarganya mengajak Umu Ahmad masuk ke kamar dan terlihat si mayat yang ditutup kain.
Pemandi jenazah pun akhirnya mendekat ke mayat tersebut, namun tak diduga pada saat masuk keluarganya menutup pintu kamar tersebut dan menguncinya.
Pemandi jenazah pun teriak meminta dibukakan pintu dan meminta orang untuk menemaninya dalam memandikan jenazah tersebut.
Namun, pihak keluarganya menyuruh Umu Ahmad sendiri memandikan mayat tersebut.
Melihat perlengkapan untuk memandikan telah tersedia, akhirnya Umu Ahmad bersedia memandikannya sendiri.
Pada saat dibuka kain yang menutupi mayat, Umu Ahmad kaget dan membisu melihat keadaan mayat perempuan tersebut.
Berselang beberapa waktu akhirnya Umu Ahmad pergi ke rumah jenazah wanita yang dimandikannya.
Pada saat datang Umu Ahmad menanyakan perihal dirinya dikurung sendiri dan menimpa si mayat, keluarganya akhirnya menceritakannya.
Menurut keluarganya, kenapa Umu Ahmad dikurung sendiri karena, sebelumnya sudah ada tujuh orang pemandi jenazah yang tidak mau memandikan mayat wanita tersebut setelah melihat kondisinya.
Dan Keluarganya mengatakan, kenapa jenazah anaknya terbalik mukanya dan badannya gosong mungkin karena semasa hidupnya tidak memakai kerudung dan tidak melaksanakan sholat.
Itulah kisah pemandi jenazah memandikan jenazah yang mukanya terbalik dan badannya seperti terbakar.
Berita viral hari ini lainnya ......
'Ma, Aku Beli Kue Ultah Dulu' Ibu yang Sedang Siapkan Pesta Ulang Tahun Syok, Anak Pulang Sudah Jadi Jenazah
Tragedi anak tewas seketika persis di hari ulang tahunnya ke-16 menjadi berita viral hari ini yang memilukan di Malaysia.
Betapa tidak? Sang ibu sedang sibuk memasak di dapur untuk persiapan ulang tahun buah hati tercintanya.
Dia memasak opor, nasi lemak (di Indonesia disebut nasi uduk), es buah, dan sederet masakan sedap lainnya.
Tak lupa dia juga menghias rumah dengan aneka hiasan interior untuk memperindah suasana ulang tahun anaknya.
Konsep hiburan murah meriah juga dirancang agar hari kelahiran anaknya berlangsung berkesan dan meriah.
Hanya satu yang kurang, yakni belum ada kue tart atau kue ulang tahun.
Belum juga tersedia lilin-lilin untuk ditiup saat pesta ulang tahun si buah hati.
Menyadari ada yang kurang, si anak yang sedang berulang tahun ambil inisiatif membantu kerepotan bundanya.
"Maa, biar aku yang pergi mencari kue tart dan lilin," pamitan sang anak.
"Iya, nak. Hati-hati yaa," sahut ibu tanpa menoleh, sembari membereskan segala persiapan ulang tahun anak.
Apalagi tinggal beberapa jam lagi undangan berdatangan.
Ibu seolah berpacu dengan waktu mempersiapkan makanan sampai tak sempat menoleh ketika buah hatinya pergi pamitan mencari kue tart.
Tanpa didasari oleh sang ibu, ternyata pamitan anak mencari kue tart itu sekaligus kalimat terakhir yang masuk ke telinganya.
Ya, tak berapa lama berselang, sang ibu mendengar kabar yang sangat memilukan.
Yakni anak meninggal dunia persis di hari ulang tahunnya.
"Ibu tolong yang tabah dan tawakal, anak ibu meninggal dunia, karena kecelakaan," bisik seseorang tetangga yang mengabarkan berita yang sangat mengagetkannya.
Bak tersambar petir di siang bolong, sang ibu menjerit histeris.
"Ya Allah! Anakku, secepat itu kau pergi Naaak," histeris tangis ibu.
Ia baru menyadari pamitan anak itu sekaligus pamit pergi untuk selamanya.
Tak berselang lama, ambulan rumah sakit terdengar datang.
Bunyi sirine ambulan meraung-raung mendekati halaman rumah membuat hatinya merinding sekaligus tersayat-sayat!
Tak disangka, anak pamitan pergi beli kue ulang tahun, kini pulang sudah jadi jenazah.
Pesta Ulang Tahun Berubah Duka Cita
Buyar sudah persiapan ulang tahun anak.
Pesta ulang tahun yang sudah disiapkan sejak beberapa hari ini seketika berubah jadi duka cita mendalam.
Banjir tangis air mata ibu membuat banyak orang ikutan kencang mengucur air mata.
Remaja yang baru berusia 16 tahun tersebut tidak akan pernah kembali ke keluarganya.
Berita duka yang dikabarkan situs mstar.com, IndoTrends.id kutip Minggu 19 Juni 2022 itu dibagikan Ketua Organisasi Amal Jalan (PKAJ), Amran Shahrudin.
Seketika video yang tak sengaja dishare Amran Shahrudin itu viral dan menguras air mata banyak orang.
Amran bertutur, video tersebut direkam saat dirinya dan pasukan PKAJ membantu mengurus jenazah remaja itu.
Mereka sebelumnya sibuk menerima telepon dari kerabat dekat korban dan langsung menuju ke lokasi.
"Siapa sangka, kematian datang di hari yang sama dengan tanggal lahirnya," cerita Amran lewat video yang dia bagikan.
***
Sebagian isi artikel ini mengutip Media Pakuan dengan judul asli: Menyedihkan! Seorang Pemandi Jenazah ini Dikurung Sendiri di Kamar Untuk Memandikan Mayat, Apa yang Terjadi? dan artikel berjudul Kisah Dokter yang Berdialog dengan Pasien Sekarat, Isi Percakapannya Sangat Menggemparkan, Ternyata Ini
