Brigadir J Malam-malam Datangi Kekasih Lewat Mimpi, Vera Simanjuntak Paginya Syok: Aku Rasakan Pelukan Abang

- 3 September 2022, 22:29 WIB
Vera Simanjuntak, kekasih Brigadir J
Vera Simanjuntak, kekasih Brigadir J /Instagram @veramarethas_/

INDOTRENDS.ID - Tengah malam almarhum Brigadir J atau Yosua Hutabarat mendatang Vera Simanjuntak lewat mimpi.

Pagi harinya ketika bangun tidur Vera Simanjuntak tertegun mengingat mimpi ditemui Brigadir J yang dia rasakan dalam tidur semalam.

"Adek bisa rasain pelukan abang," Vera Simanjuntak seolah bisa merasakan nyata pelukan almarhum kekasih walau lewat mimpi. 

Momen itu diungkapkan Vera Simanjuntak pada 2 September 2022, tanggal ulang tahun 'jadian' dia dan almarhum persisnya pada 2 September 2014 silam. 

 

Baca Juga: Tangan Terborgol & Jadi Tersangka, Ferdy Sambo Masih Dipanggil 'Jenderal', Bocor di Video Adegan Rekonstruksi

Begitulah, selepas kepergian Brigadir J untuk selamanya, Vera Simanjuntak kekasih Brigadir J membuat publik terenyuh hati.

Pasalnya, pesan haru buat sang kekasih tercinta dari Vera Simanjuntak itu mendadak jadi sorotan publik.

Sang kekasih Vera Simanjuntak, Brigadir J wafat di rumah dinas Ferdy Sambo, membawa duka yang mendalam.

Kepergian Brigadir J, masih menyisahkan tangis yang mendalam terhadap kedua orang tuanya.

Bahkan, meninggalnya Brigadir J ini bukan cuman duka bagi keluarga, kerabat, dan sahabat.

Ada satu sosok, yang begitu rasa kehilangan, iya adalah sang kekasih tercinta Brigadir J.

Baca Juga: 6 Mobil Mewah Ferdy Sambo yang Harga Totalnya Ditaksir Rp9,75 Miliar, 'Termurah' Innova Venturer

Vera Simanjuntak, perempuan yang berhasil merebut hatinya Brigadir J.

Kini, Vera Simanjuntak hanya bisa menahan rindu dan sayangnya lewat doa.

Sebab, sang kekasih telah pergi meninggalkannya selama-lamanya.

Hampir dua bulan sudah sang kekasih Vera Simanjuntak pergi meninggalkan.

Namun momen terindah bersama Brigadir J akan terus tersimpan di sanubari Vera Simanjuntak.

Kini rasa rindu itu menggebu di hati Vera Simanjuntak, yang sangat mencintai Brigadir J.

Kali ini berbeda dengan dulunya bila rindu tiba, bisa saling komunikasi ataupun bertemu.

Namun sekarang Vera Simanjuntak hanya bisa mencurhatkan isi hatinya melalui media sosialnya.

Yah hal itu, terlihat dari postingan Instastory-nya itu, betapa rindunya Vera Simanjuntak terhadap sosok Brigadir J.

Postingan Vera Simanjuntak, kekasih Brigadir J, yang berisikan kerinduan yang mendalam
Postingan Vera Simanjuntak, kekasih Brigadir J, yang berisikan kerinduan yang mendalam Instagram @veramarethas_

“Baby Honey,,

Sedang apa?? Kangen banget loh jangan bosan ya kalo Adek sering bilang kangen," tulis Vera Simanjuntak, dilansir dari akun Instagramnya @veramarethas_.

“Besok hari spesial lo sayang (dengan emot menangis) tapi sekarang hanya lewat mimpi kita bertemu ya baby," sambung tulisannya.

Bahkan, Vera Simanjuntak pun mengaku bingung akan kerinduannya sampai kapan akan berakhir.

Dan Vera Simanjuntak pun takut akan kerinduannya ini membuat Brigadir J tak tenang disana.

“Adek bingung sayang disatu sisi Adek selalu rindu, dan belum tau sampai kapan rindu ini habis."

“Tp disisi lain Adek juga engga mau abang (panggilan Vera Simanjuntak kepada Brigadir J,red) jadi engga tenang. Apa Adek egois??," curahan hatinya dengan emot sedih.

Vera Simanjuntak pun mengaku bertemu dan mendapatkan peluk cinta dari almarhum Brigadir J, lewat mimpi.

Hingga, hal itu pun mengobati rasa rindu Vera Simanjuntak terhadap Brigadir J, meski hanya lewat mimpi.

“Tp gpp kok, terobati rasa rindu adek itu sayang, nyata sekali rasanya, krna adek bisa rasain pelukan abang (Brigadir J) ke adek walaupun sebatas mimpi itu baby."

“Tuhanlah teman abang (Brigadir J) disana ya sayangku," doa Vera Simanjuntak dengan emot cinta.

Dalam curhatan itu, Vera Simanjuntak mengatakan jika hari ini (kemarin,red) 2 September 2022 adalah hari jadinya mereka berdua.

Diketahui, Vera Simanjuntak dan Brigadir J saling menyatakan perasaan atau jadian pada tanggal 2 September 2014 silam.

Hal itu terlihat dari unggahan Instagramnya 2 September 2022.

"Selamat tanggal 2 sayangku yang di surga. Tanggal dimana kita sama-sama mengakui perasaan, 2 Sep 2014 - 2 Sep 2022," bunyi caption dari Vera Simanjuntak, yang diunggah di akun Instagramnya bersama video ketika pemakaman Brigadir J.

Terungkap 20 menit suasana tegang sebelum detik-detik eksekusi Brigadir J atas perintah Irjen Ferdy Sambo kepada Bharada E.
Terungkap 20 menit suasana tegang sebelum detik-detik eksekusi Brigadir J atas perintah Irjen Ferdy Sambo kepada Bharada E.

 

20 Menit Tegang Sebelum Eksekusi Brigadir J, Wajah Ferdy Sambo Memerah, Bharade E Mendadak Diperintah: Tembak!

Terungkap 20 menit suasana tegang sebelum detik-detik eksekusi Brigadir J atas perintah Irjen Ferdy Sambo kepada Bharada E.

Sebelum Brigadir J 'didor' ada briefing singkat 20 menit .

Tampak Bripka RR, sementara Putri Candrawathi menangis pilu sebelum detik-detik Brigadir J atau Brigadir Yosua Hutarabat ditembak hingga meregang nyawa.

Dan Bharada E pun tiba-tiba dipanggil ke ruang briefing, mendapat perintah eksekusi tembak Brigadir J dari Irjen Ferdy Sambo. 

Lewat kuasa hukumnya Ronny Talapessy, Bharada E kembali menceritakan tentang sebuah briefing kecil sebelum eksekusi Brigadir J dilakukan. Dilansir dari Tv One YouTube Catatan Demokrasi, Bharada E mengaku dipanggil di ruangan rapat khusus untuk membahas eksekusi Brigadir J.

Bahkan menurutnya, rapat tersebut dilakukan dalam waktu yang sangat singkat. Dalam rapat tersebut, Bharada E bahkan melihat wajah Irjen Ferdy Sambo sudah sangat merah.

"Briefing ini terjadi sekitar 20 menit sebelum eksekusi Brigadir J dan di dalamnya ada juga ibu Putri Candrawathi," kata Ronny. Selain Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, dalam rapat tersebut juga ada Bripka RR yang juga tersangka lainnya dalam kasus ini.

Terungkap Ada Briefing 20 Menit Sebelum Eksekusi Brigadir J, Ferdy Sambo Emosi, Istri Ketahuan Lakukan Hal Ini
Terungkap Ada Briefing 20 Menit Sebelum Eksekusi Brigadir J, Ferdy Sambo Emosi, Istri Ketahuan Lakukan Hal Ini

"Nah di situlah, waktunya memang sangat pendek, karena di sana klien saya menerima perintah itu, kemudian sampai ke TKP kurang dari 20 menit," katanya. Ronny menambahkan jika pada dua TKP dalam eksekusi Brigadir J, semuanya ada peran dan Putri Candrawathi.

"Pada saat klien saya masuk dia tidak melihat ibu Putri Candrawathi. Tapi pada saat duduk di sofa, ia mengaku melihat ibu Putri di dalam," ujarnya. Menurutnya proses rapat di Saguling dari keterangan Bharada E, sangat cepat hingga sampai eksekusi Brigadir J di TKP.

Bahkan, Ronny Talapessy mengatakan jika Bharada E melihat ibu Putri Candrawathi menangis dalam briefing singkat tersebut. "Bharada E mengaku jika sebelum eksekusi, ibu Putri Candrawathi terlihat menangis," aku dia.

"Jadi perlu kita sampaikan bahwa dengan ditingkatkannya status tersangka saudari PC ini, akan membantu klien kami di proses persidangan nantinya," ujarnya. Karena ini merupakan satu rangkaian peristiwa hukum yang memang saling berkaitan dan tidak bisa sepotong-sepotong saja.

"Jadi memang ini satu rangkaian hukum peristiwa," tegas Ronny. Ia berharap ke depan kasus ini semakin terang benderang.

"Dan akan sedikit membuat harapan untuk klien saya untuk mendapatkan keadilan," kata dia.

"Karena Bharada E ini adalah pangkat yang paling rendah dan dalam situasi itu tidak bisa berbuat banyak karena memang berdasarkan perintah," paparnya.

Menurut Ronny Bharada E ini tidak mengetahui motif pembunuhan Brigadir J. "Karena setelah kejadian di Magelang, sampai di Jakarta dia tidak mengetahui apa-apa. Itu nanti kita kita akan buktikan di Pengadilan. Bahwa memang dia hanya mendapatkan perintah itu last minute," ujarnya.

"Jadi perlu kita sampaikan kepada teman-teman, kepada publik, bahwa kami melihat jangan sampai nanti Bharada E ini yang menjadi korban malahan, ibaratnya menjadi kambing hitam," ucapnya.

"Karena dia pangkat paling rendah. Kemudian dalam kasus ini kepentingan kita adalah membawa Bharada E mendapatkan keadilan," kata Ronny.

Sekedar diketahui, Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi tengah menjadi 'buah bibir' di masyarakat. Pasalnya, orang yang awalnya melaporkan Brigadir J dengan dugaan pelecehan itu, sekarang telah menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan berencana.

Parahnya, dugaan pelecehan yang dilayangkan Putri Candrawathi kepada Brigadir J itu tidak terbukti. Sebab, penyidikan laporan dugaan kasus pelecehan terhadap Putri Candrawathi dengan terlapor Brigadir J tidak ada unsur pidana yang ditemukan.

Bahkan sosok jenderal tiga bintang ini mampu mematahkan doktrin Ferdy Sambo terhadap Bharada E.
Bahkan sosok jenderal tiga bintang ini mampu mematahkan doktrin Ferdy Sambo terhadap Bharada E. foto Humas Polri dan ANTARA/edit Teras Gorontalo

Beberapa hari setelah penyidikan laporan dugaan pelecehan terhadap Putri Candrawati itu dihentikan, arus kasus kematian Brigadir J berbalik arah dengan ditetapkan Putri Candrawathi menjadi tersangka.

Putri Candrawathi adalah orang kelima dalam kasus kematian Brigadir J. Lima tersangka dalam kasus kematian Brigadir J adalah Bharada E, Ferdy Sambo, Bripka RR, KM dan Putri Candrawathi.

Lantas apa sebenarnya peran dari Putri Candrawati istri dari Ferdy Sambo dalam pembunuhan Brigadir J? Dilansir dari Antara, peran Putri Candrawathi, tersangka pembunuhan Brigadir J, ikut dalam skenario yang dibangun oleh suaminya, Ferdy Sambo.

"Mengikuti skenario yang dibangun oleh FS," kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol. Agus Andrianto saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu 20 Agustus 2022.

Ditetapkannya Putri Candrawathi sebagai tersangka memiliki dasar yang kuat. Kata Agus Andrianto, keterangan para saksi dan alat bukti yang ada (fakta penyidikan) menjadi dasar penyidik menetapkan Putri sebagai tersangka bersama suaminya, Irjen Pol. Ferdy Sambo.

Diterangkan Agus Andrianto, dari fakta penyidikan, Putri Candrawathi terekam kamera CCTV berada di tempat kejadian perkara. Baik sebelum, sesaat, maupun sesudah, penembakan Brigadir J.

"Putri ada di lantai tiga ketika Ricky dan Richard saat ditanya kesanggupan untuk menembak almarhum Josua," kata Agus. Putri Candrawathi juga yang mengajak berangkat ke Duren Tiga bersama tersangka RE, tersangka RR, tersangka KM, dan korban Brigadir J.

"Bersama FS saat menjanjikan uang kepada RE, RR, dan KM," ungkapnya.

Ia dan suaminya, Irjen Pol. Ferdy Sambo, serta tiga tersangka lainnya Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Brigadir Kepala Ricky Rizal (Bripka RR) dan Kuat Ma'aruf dijerat dengan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP dengan ancaman hukuman mati.

Sekedar informasi, Hingga kini pembicaraan kasus tewasnya Brigadir J masih ramai diperbincangkan dikalangan masyarakat.

Walaupun beberapa tersangkanya sudah ditetapkan oleh Kepolisian.

Hingga saat ini masyarakat masih mengikuti kasus Brigadir J.

Tidak hanya pengacara dari keluarga Brigadir J, netizen pun turut ikut andil mengawal kasus Brigadir J.

Bahkan orang yang tidak mengikuti perkembangan kasus tewasnya Brigadir J pun, kini mulai mengikuti perkembangan peristiwa ini.

Ferdy Sambo dihadapkan dengan tiga perkara baru buntut dari kasus pembunuhan Brigadir J.
Ferdy Sambo dihadapkan dengan tiga perkara baru buntut dari kasus pembunuhan Brigadir J. foto Pikiran Rakyat/edit Teras Gorontalo

Berikut rentetan kronologi kasus pembunuhan Brigadir J hingga Ferdy Sambo jadi tersangka.

Pada 8 Juli 2022 diisukan Brigadir J tewas karena adanya peristiwa baku tembak.

Namun Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa terkait isu tersebut tidaklah benar.

“Tidak ditemukan fakta peristiwa tembak menembak seperti yang dilaporkan awal” ujarnya pada konferensi pers di Mabes Polri.

Selanjutnya pada Senin 11 Juli 2022 kematian Brigadir J mulai diungkap.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo membentuk Tim Khusus untuk mengusut kasus tewasnya Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Selanjutnya pada Selasa 12 Juli 2022 dugaan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo.

Hal ini membuat almarhum Brigadir J dilaporkan sebagai pelaku pelecehan seksual.

Namun Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi menghentikan laporan kasus dugaan pelecehan tersebut.

“Berdasarkan hasil gelar perkara tadi sore kedua perkara ini kita hentikan penyidikannya. Karena tidak ditemukan peristiwa pidananya," kata Andi.

Selanjutnya Senin 18 Juli 2022 Kapolri Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo.

Ia mengatakan Irjen Ferdy Sambo untuk sementara dinonaktifkan dari jabatan Kepala Divisi Propam Polri.

Lalu pada Rabu 27 Juli 2022 Jenazah dari Brigadir J diotopsi ulang.

Pada pelaksanaan otopsi ulang pihak keluarga menemukan beberapa petunjuk yang sangat kuat dan mematahkan adanya isu tembak menembak tersebut.

Menurut kuasa hukum keluarga Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa dari hasil temuan bahwa terdapat lubang di kepala hingga menembus hidung.

Setelah itu, pada Rabu 3 Agustus 2022 Bharada E jadi tersangka pembunuhan Brigadir J.

Dirtipidum mengumumkan bahwa Bharada E ditetapkan sebagai tersangka pada konferensi pers.

Selanjutnya Kamis 4 Agustus 2022 Ferdy Sambo menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri.

Saat itu Ferdy Sambo mengucapkan permohonan maaf kepada Institusi Polri.

Selain itu pada Kamis 4 Agustus 2022 sebanyak 25 Polisi diperiksa, Ferdy Sambo dan beberapa perwira Polri dimutasi.

Pada konferensi persnya Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengumumkan 25 personil yang telah dilakukan pemeriksaan khusus yang diduga melanggar kode etik telah dimutasi.

Selanjutnya Sabtu 6 Agustus 2022 Ferdy Sambo ditempatkan di Mako Brimob, diduga karena ketidak profesionalan dalam olah TKP.

Lalu Minggu 7 Agustus 2022 Istri Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi muncul ke publik setelah hampir sebulan bungkam.

Diketahui tujuan Putri Candrawathi didampingi pengacara ke Mako Brimob untuk mengunjungi suaminya yakni Ferdy Sambo.

Dalam kesempatan itu Putri memberikan pernyataan pertamanya ke publik bahwa dia sangat mencintai suaminya Ferdy Sambo.

Selain itu pada Minggu 7 Agustus 2022 Brigjen Pol Andi Rian Djajadi, Ketua Tim Penyidik Timsus Bareskrim Polri mengungkapkan penahanan terhadap Bripka Ricky dilakukan setelah ditetapkan sebagai tersangka.

Selanjutnya pada Senin 8 Agustus 2022 Melalui kuasa hukumnya Deolipa Yumara mengatakan jika Bharada E mengakui bahwa tidak ada tembak menembak seperti yang diisukan tersebut.

Selanjutnya Selasa 9 Agustus 2022 Ferdy Sambo dinyatakan sebagai tersangka, dalam konferensi persnya Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyatakan Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka.

Lalu yang terakhir, istri Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi akhirnya resmi ditetapkan sebagai tersangka.

***

Disclaimer : Sebagian isi artikel mengutip dari Teras Gorontalo pada judul ‘Nyata Rasa Pelukan Brigadir J Lewat Mimpi' Curahan Hati Vera Simanjuntak Tangis Rindu pun Pecah dan Terungkap Ada Briefing 20 Menit Sebelum Eksekusi Brigadir J, Ferdy Sambo Emosi, Istri Ketahuan Lakukan Hal Ini

Editor: Dian Toro

Sumber: Teras Gorontalo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x