Network
Sialnya ketika mencari-cari barang berharga, tak secuil pun emas permata atau bahkan uang ia temukan di kamar yang rada berantakan itu.
Niat Loi berubah ketika melihat Nyonya Wang tertidur dengan busana yang ketat dan pada bagian tertentu auratnya terbuka.
Niat merampok seketika berubah menjadi ingin memuaskan hasrat bercinta.
Tak disangka, ketika Loi mulai meraba dan menyentuh Nyonya Wang, wanita ini malah setengah bangun, meladeni ajakan bercinta Loi.
Diduga kondisi mabuk, Nyonya Wang mengira Loi itu adala suaminya sendiri yang baru datang pulang kerja tengah malam.
Nyonya Wang dan Loi akhirnya berasyik masuk dalam momen bercinta yang panas hingga akhirnya mencapai puncak.
Loi dan Nyonya Wang pun tertidur karena lelah bercinta.
Namun pagi harinya, ketika sinar matahari menembus jendela kamar, Nyonya Wang terperanjat ketika bangun dan mendapati sosok lelaki tak dikenal tertidur di sampingnya.
"Siapa kau? Lancang bener masuk kamarku?" teriak Nyonya Wang histeris.
