Network
INDOTRENDS.ID - Terpaksa dua ABG sejoli nekat berhubungan fisik pakai kantung plastik karena malu beli kondom, tapi endingnya sungguh mengerikan!
Akibat berhubungan intim pakai kontrasepsi kantung plastik, endingnya sungguh mengerikan.
Si remaja perempuan mengalami pendarahan dan infeksi pada organ intimnya.
Bukannya nikmat, ia sakit luar biasa selama terjadinya hubungan intim karena pemakaian kantung plastik, barang yang tak lazim dipakai untuk pengaman berhubungan.
Kisah berawal dari sejoli yang tercatat sebagai pelajar bikin geger setelah viral berhubungan badan dan nekat memakai kantung plastik sebagai alat kontrasepsi.
Lantaran tak jadi membeli alat kontrasepsi kondom, sejoli ini malah nekat menggunakan kantung plastik sebagai penggantinya.
Petaka terjadi ketika mereka bercinta, di mana pelajar wanita mengalami rasa sakit hingga pendarahan.
Duo pelajar di Vietnam yang tidak disebutkan namanya, dirawat di rumah sakit karena lesi genital, lecet dan pendarahan.
Dokter Nguyen The Luong, wakil direktur Rumah Sakit Ginjal Hanoi, mengatakan bahwa pasangan itu sama-sama mahasiswa, lapor situs berita Tuoi Tre.
Dokter Luong menambahkan bahwa pasangan tersebut telah diperiksa dan diberi antibiotik untuk membantu mereka pulih.
Sebagaimana dikutip IndoTrends.Id dari Pikiran Rakyat pada artikel berjudul Dimabuk Asmara, Pelajar Nekat Pakai Kantung Plastik Pengganti Kondom, Efek Setelahnya Mengerikan, yang melansir dari Daily Mirror, bahwa kejadian ini terjadi di Hanoi, Vietnam pada pertengahan September 2021 lalu.
Menurut dokter, kantung plastik, yang tidak memiliki elastisitas dan pelumasan, sama sekali tidak cocok untuk tujuan ini.
Mereka dapat menyebabkan goresan dan robekan pada vagina dan tidak cocok untuk perlindungan dibandingkan kondom.
Menurut situs Tuoi tre, sebuah penelitian oleh Universitas Kedokteran Hanoi dan Hanoi Medical College yang dilakukan pada 2.700 mahasiswa dari enam universitas di Hanoi menemukan bahwa 16 persen mahasiswa yang disurvei mengaku telah melakukan hubungan seksual - tetapi hanya sepertiga yang mengatakan mereka telah menggunakan kondom.
Dokter telah memperingatkan agar tidak menggunakan kantong plastik untuk perlindungan dari kehamilan dan IMS selama hubungan seksual.
*** (Rizki Laelani/Pikiran Rakyat)
