Ramalan Joko Kendil Soal Kondisi Tahun 2030 Bikin Merinding, Mengapa? 'Moga-moga Tak Kejadian!'

- 2 Oktober 2022, 21:15 WIB
Isi ramalan Joko Kendil tentang kondisi dan situasi Indonesia di tahun 2030 mendatang bikin merinding!
Isi ramalan Joko Kendil tentang kondisi dan situasi Indonesia di tahun 2030 mendatang bikin merinding! /Facebook/

INDOTRENDS.ID - Isi ramalan Joko Kendil tentang kondisi dan situasi Indonesia di tahun 2030 mendatang bikin merinding!

Mengapa? Joko Kendil si Musafir yang berjalan kaki mengelilingi tanah Jawa sejak 2001 dan baru kembali tahun 2025 menyebut tahun 2030 akan banyak korban meninggal dunia karena musibah.

Ia sekadar menerawang sembari memanjatkan doa dan harapan: Semoga apa yang dia ramal sendiri itu tidak kejadian. Memangnya apa yang dia terawang soal kondisi Indonesia tahun 2030?

Seperti diketahui, seorang musafir bernama Joko Kendil belakangan ini memang menarik perhatian. Dirinya sering muncul di media sosial, dimana ia mengelilingi Pulau Jawa untuk melakukan perjalanan spiritual.

Memiliki kemampuan tak seperti orang pada umumnya, Joko Kendil mengucapkan kejadin yang akan terjadi pada tahun 2030, ada apa?

Pesan dan Nasihat Musafir Joko Kendil
Pesan dan Nasihat Musafir Joko Kendil Facebook.com/Sinau Hurip

Joko Kendil adalah seorang musafir yang berasal dari Demak Jawa Tengah. Dirinya sudah melakukan perjalanan spritual 21 tahun lamanya.

Saat itu dirinya memulai perjalanan pada tahun 2001 dan akan pulang pada tahun 2025.

Joko Kendil mengaku murid dari Kiai Hadi Guntur, Demak. Ia mendapatkan wejangan untuk melakukan musafir.

Yang menarik dari berusia 42 tahun ini dirinya mengaku berjalan menaiki sosok macan putih.

Tentu saja orang awam tidak dapat melihat sosok macan putih yang dimaksud itu.

Dilansir dari YouTube Sinau Urip, Joko Kendil mengungkapkan sebuah pesan yang cukup mengkagetkan.

Dalam sesi tanya jawab itu, Joko Kendil mengatakan akan terjadi sesuatu pada tahun 2030.

“Gampange yo koyo tahun 2019 kae (seperti kejadian pada tahun 2019 dulu),” ucap Joko Kendil menggunakan bahasa Jawa.

Kemudian, pemiliki YouTube menanyakan apa yang terjadi pada tahun 2019 lalu. Ia pun menjawab adanya fenomena korona atau Covid-19 yang banyak merenggut nyawa.

Lalu ada apa dengan tahun 2030? Rupanya Joko Kendil tidak mengatakan secara jelas apa yang akan terjadi.

Namun, dirinya berharap tidak terjadi apa-apa di tahun 2030 mendatang.

“Mugo-mugo ojo ngasilah (semoga saja tidak terjadi kejadian yang terulang ditahun 2019),” ungkapnya.

Demikian apa yang akan terjadi pada tahun 2030 menurut penuturan Joko Kendil musafir.

Ilustrasi legenda Joko Kendil.
Ilustrasi legenda Joko Kendil. Tangkap layar YouTube.com/Dongeng Kita

 

Dongeng Rakyat Joko Kendil: Kisah Pemuda Berbadan Kerdil Meminang Putri Raja, Cibiran Berubah Manis

Joko Kendil sang musafir sedang viral di Twitter dan TikTok dalam versi cerita kekinian. Tapi sebenarnya bagaimana cerita atau dongeng Joko Kendil versi aslinya? 

Berikut ini Dongeng Rakyat Joko Kendil selengkapnya:

Suatu hari, ada seorang wanita tua yang tinggal bersama anak laki-Iakinya. Anak itu badannya kecil dan jelek. Oleh karena itu, ia sering dipanggil dengan Joko Kendil. Kendil adalah semacam periuk yang yang digunakan untuk memasak nasi.

Walaupun badan Joko Kendil tidak normal, sang Ibu sangat menyayanginya. Ia selalu mengabulkan apa pun yang diminta oleh Joko Kendil. Apa pun yang diminta Joko, ia selalu berusaha mengabulkannya.

Joko Kendil dikenal sebagai anak yang periang dan lucu. Ketika dewasa, tubuhnya tetap mirip periuk. Suatu hari, ia meminta kepada ibunya untuk dicarikan istri seorang putri raja. Sang Ibu kaget bukan kepalang.

“Ingat siapa dirimu, Joko. Selain itu, cobalah lihat dirimu sendiri?” tanya sang Ibu.

“Percayalah, Bu, semua akan baik-baik saja. Pokoknya, aku minta tolong kepada Ibu untuk melamar seorang putri raja,” jawab Joko Kendil.

Tiga putri Raja, Joko Kendil berhasil persunting putri Melati
Tiga putri Raja, Joko Kendil berhasil persunting putri Melati

Sang Ibu menuruti keinginan anaknya. Dengan ketakutan, ia menghadap Raja.

Raja mempunyai tiga putri yang cantik, Setelah tiba, ibu joko Kendil mengutarakan maksud kedatangannya untuk meminang anak sang Raja, Sang Raja dikenal dengan raja yang sangat bijaksana. Dia tidak marah mendengar kata-kata ibu Joko Kendil, Kemudian, sang Raja menyampaikan perihal lamaran tersebut kepada ketiga orang anaknya.

Kedua anak tertua sang raja langsung menolak lamaran tersebut, Namun, Putri Bungsu justru menerima lamaran tersebut. kedua orang tua dan kedua kakaknya heran dengan jawaban Putri Bungsu, tapi karena Putri Bungsu sudah menerima lamaran tersebut, keluarga tak dapat mencegah pernikahan itu,

Seiring waktu, Putri Bungsu selalu diejek oleh kedua kakaknya, Karena itu, Putri Bungsu sedih, tapi berusaha bersabar. Suatu hari, sang Raja mengadakan lomba ketangkasan. Namun, Joko Kendil tidak bisa ikut dengan alasan sakit, Lomba Itu dikuti banyak pangeran dan panglima.

Tiba-tlba, datang seorang ksatria gagah, Selain tampan, Ia mahir menunggang kuda dan bermain senjata. Kedua putri tertua sang Raja langsung jatuh cinta melihat pangeran yang baru datang tersebut. Tak lupa, mereka juga mengejek Putri Bungsu karena menikah dengan Joko Kendil.

Putri Bungsu pun sedih, lalu lari ke kamar sambil menangis. Di sana, ia melihat sebuah kendi, Karena kesal, ia membanting kendi itu hingga pecah. Setelahnya, pangeran tampan tadi masuk ke dalam kamar Putri Bungsu.

Pangeran itu mencari kendi yang ada di kamar Putri Bungsu, namun tidak ditemukannya. Di kasur dia melihat Putri Bungsu sedang menangis. Sang Pangeranpun mendatangi Putri Bungsu.

“Ada apa Putri Bungsu?” tanya Pangeran Tersebut.

Pangeran bungsu kaget, lalu hendak melarikan diri. Namun sebelum pergi, sang Pengeran menjelaskan bahwa dia sebenarnya adalah Joko Kendil. Namun karena suatu alasan dia dikutuk menjadi orang yang buruk rupa.

Ini kisah legenda Joko Kendil tentang kesabaran seorang pemuda.
Ini kisah legenda Joko Kendil tentang kesabaran seorang pemuda.

Kutukan itu akan hilang jika dia menikah dengan seorang putri. Mendengar itu putri bungsu sangat bahagia. Dia langsung memeluk suaminya Joko Kendil yang telah berubah menjadi Pangeran yang sangat tampan.

Sementara itu, kedua kakak Putri Bungsu sangat iri dengan keberuntungan adik bungsu mereka. Namun setelah itu mereka sadar bahwa itu sesuatu yang tidak baik. Mereka pun meminta maaf karena sebelumnya sering mengejek Putri Bungsu.

Putri Bungsu pun memaafkan kedua kakaknya dengan lapang dada, dan akhirnya Putri Bungsu dan Pangeran Joko Kendil hidup bahagia.

(sumber: dongengceritarakyat.com )

***

Sebagian isi dikutip dari Trenggalekpedia.com dengan judul: Ada Apa dengan 2030? Ini Pernyataan Joko Kendil Musafir yang Akan Terjadi Tahun 2030

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x