TERUNGKAP! Titik Maut Gigitan Bayi Ular Kobra Pemicu Kematian Asisten Panji Petualang, Persis di Bagian Ini!

- 21 Desember 2022, 08:21 WIB
Titik maut gigitan bayi ular kobra pemicu kematian Alprih Priyono, Asisten Panji Petualang,  bayi ular kobra mematuk persis di bagian ini.
Titik maut gigitan bayi ular kobra pemicu kematian Alprih Priyono, Asisten Panji Petualang, bayi ular kobra mematuk persis di bagian ini. /tangkapan layar Instagram/

 

 

INDOTRENDS.ID - Akhirnya terungkap, titik maut gigitan bayi ular kobra pemicu kematian Alprih Priyono, Asisten Panji Petualang, ternyata gigitan bayi ular kobra persis di bagian yang rawan kematian ini.

Ya, setelah detil ditelusuri, titik maut gigitan bayi ular kobra itu akhirnya terungkap, penyebab meninggalnya Alprih Priyono pun kini terjawab sudah. 

Rupanya gigitan bayi kobra itu mematikan karena memang benar-benar mematok pada bagian yang sangat rawan pada akibat kematian. 

Yang pasti, Alprih Priyono (26) asisten Panji Petualang itu dikabarkan tidak membawa peralatan menangkap ular saat memegang ular kobra.

Bayi ular kobra itu diduga menggigit dan mematok Alprih Priyono lantaran kaget saat warga di sekitar Alprih teriak-teriak saat nonton final Piala Dunia 2022 Qatar, Argentina vs Prancis.

Alprih dipatuk ular kobra di Gang Lipur, jalan A Yani, Kota Sukabumi, Jawa Barat, lokasi nonton final Piala Dunia 2022. 

Titik maut gigitan bayi ular kobra pemicu kematian Alprih Priyono, Asisten Panji Petualang,  bayi ular kobra mematuk persis di bagian ini.
Titik maut gigitan bayi ular kobra pemicu kematian Alprih Priyono, Asisten Panji Petualang, bayi ular kobra mematuk persis di bagian ini. Facebook Rendi Rudiansyah

M Sidik Saefulrahman (30), sahabat dekat Alprih, menceritakan awal muda kejadian memilukan menimpa Alprih.

Awalnya Alprih bertemu dengan anak remaja yang membawa bayi ular.

"Datangnya Alprih ke Gang Lipur untuk acara Musang Lovers. Kemudian ada yang datang menemui Alprih membawa ular dan diberikan dalam kantong kain warna merah" kata Sidik Selasa (20/12/2022) kepada awak media. 

"Nah ular dalam kantong itu dibuka Alprih dipegang pakai tangan kanannya. Tiba-tiba saat sorak terjadi gol kedua Argentina, ular langsung matok tangan bagian jari telunjuk," cerita Sidik.

Sebenarnya bayi ular itu ukurannya kecil, dianggapnya tidak berbahaya.

"Ularnya itu kecil jenisnya ular King Cobra. Tapi dipatoknya itu di bagian luka yang sebelumnya di gigit musang," lanjut Sidik.

Gegara gigitan di titik rawan itulah yang membuat Alprih seketika sempoyongan karena efek racun bisa ular.

Alprih bergegas dilarikan ke RSUD Syamsudin SH, untuk mendapatkan pertolongan.

"Setelah dipatok, sempat muntah-muntah, semua pada panik panik dan langsung kita bawa ke rumah sakit dan langsung mendapatkan penanganan," cerita Sidik.

Kondisi Alprih sempat membaik. Tapi tak lama kemudian efek racun bisa ular kembali membuat kondisinya drop.

Jam 22.44 WIB sempat siuman setelah mendapat penanganan obat serum anti bisa ular.

Tapi pada jam 12.15 WIB Alprih kembali di titik kritis hingga akhirnya meninggal.

***

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x