HEBOH Ritual Diduga Sesat di Tangerang, Berdoa di Makam Palsu, Bacaan Istigfar Dibaca Terbalik, MUI Bereaksi!

- 16 Februari 2023, 21:00 WIB
Sedang heboh ritual diduga aliran sesat di Cisoka Tangerang Banten, jamaah dijilat anjing, bacaan Istigfar dibaca terbalik, MUI bereaksi!
Sedang heboh ritual diduga aliran sesat di Cisoka Tangerang Banten, jamaah dijilat anjing, bacaan Istigfar dibaca terbalik, MUI bereaksi! /Instagram/

INDOTRENDS.ID - Sedang heboh ritual diduga aliran sesat di Cisoka Tangerang Banten, jamaah dijilat anjing, bacaan Istigfar dibaca terbalik, Majelis Ulama Indonesia pun turun tangan!

Di video yang sedang viral tampak sederet jamaah berkumpul mengelilingi makam, lalu membaca kalimat zikir secara terbalik dari Astaghfirullahaladzim menjadi Haladzimastagfirullah.

Terlihat anjing hitam ikut serta dalam ritual tersebut. Dalam satu narasi disebutkan, anjing tersebut menjilati jamaah yang datang terlebih dulu. Benarkah aliran sesat?

Di video yang sedang viral tersebut tampak jamaah duduk untuk komat-kamit membaca zikir di depan kuburan kosong yang dibangun di dalam rumah sang pimpinan aliran bernama Aliyudin.

video berdurasi 18 detik itu memperlihatkan pria, wanita, bahkan hingga anak-anak tengah melakukan ritual doa di depan tiga buah makam di dalam sebuah bangunan rumah.

Seekor anjing berwarna hitam dan putih berukuran cukup besar duduk bersama dengan sejumlah orang di sekitar lokasi ritual doa itu.

Sedang heboh ritual diduga aliran sesat di Cisoka Tangerang Banten, jamaah dijilat anjing, bacaan Istigfar dibaca terbalik, MUI bereaksi!
Sedang heboh ritual diduga aliran sesat di Cisoka Tangerang Banten, jamaah dijilat anjing, bacaan Istigfar dibaca terbalik, MUI bereaksi!

Aktivitas ritual diduga aliran sesat yang terekam dalam video menggemparkan masyarakat itu dilakukan sekelompok Warga Desa Cibugel, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.

Setelah ditelusuri, dipastikan makam yang dijadikan titik fokus berdoa itu itu bukanlah sungguhan, melainkan buatan pimpinan aliran tersebut.

"Kami melihat langsung tempat ritual seperti apa dan betul di situ ada makam (tempat dijadikan ritual)," kata Camat Cisoka Encep Sahayat seperti dikutip Antara, Kamis (16/2/2023).

Karena dinilai meresahkan masyarakat, apalagi membawa-bawa simbol salah satu agama, maka Aliyudin diingatkan agar menghentikan aktivitas.

Terlebih apa yang dilakukan tidak sesuai kaidah Islam. 

"Dipastikan itu bukan makam sungguhan. Karena itu buatan sendiri dari Aliyudin. Dan setelah itu mereka pun melakukan pembongkaran (makam palsu)," kata Encep.

Pihak Forkopimcam Cisoka kemudian berkoordinasi dengan sejumlah tokoh agama dan meminta praktik tersebut dihentikan.

Kini Aliyudin mengakui salah dan bersedia menghentikan kegiatan ritual tersebut.

"Yang bersangkutan (pelaku) menyadari apa yang dilakukannya itu tidak sesuai dengan kaidah Islam sebagai mana seharusnya dilakukan itu. Selanjutnya, setelah mendengarkan beberapa pendapat dia bersedia untuk menghentikan kegiatan ritual tersebut," Encep memastikan.

Sikap MUI Tangerang 

Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang pun turun tangan melakukan pembinaan terhadap kelompok tersebut.

MUI memberikan pengarahan agar kelompok tersebut tidak menyimpang dari ajaran Syariat Islam Ahli Sunnah Waljamaah.

"Yang pasti sampai hari ini, pengikutnya dari wilayah Balaraja, Cisoka, itu dalam tahap pembinaan majelis ulama. Makanya sampai sekarang juga masih dipantau dan dibina," tegas Sekretaris MUI Kabupaten Tangerang Nur Alam.

"Dan atas kekeliruannya itu juga mereka sudah mengakui kesalahannya dan mengakui kekeliruannya, dan sudah meminta maaf kepada masyarakat," ujarnya.

Sementara beredarnya video ritual tersebut mengundang macam-macam komentar netizen di media sosial. 

"Haduh hari gini masih ada ritual aneh-aneh begini ya," komentar sebuah akun. 

"Kalau mau aneh-aneh gak usah deh bawa-bawa Islam," sahut akun lainnya. 

***

 

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x