Network
INDOTRENDS.ID - Innalillahi wa inna ilaihi rojiun! Remaja usia 13 menembak brutal dengan membabibuta di sebuah sekolah.
Jenazah siswa korban tewas bergelimpang jadi korban tembakan brutal.
Ada juga guru yang dikabarkan meninggal dunia. Guru-guru yang selamat dari tembakan menangis histeris meratapi anak-anak didiknya yang mendadak menjemput maut korban tembakan brutal.
kejadian tragis di salah satu sekolah di Negara Serbia itu kini jadi sorotan dunia pendidikan. Banyak yang tak habis pikir, bagaimana siswa usia 13 itu bisa mendapatkan senjata api untuk menembak ke segala arah, seolah dia sedang memainkan pistol air mainan?
Penembakan tersebut dilakukan di sekolah tempatnya belajar dan menewaskan beberapa orang siswa hingga staf sekolah.
Terungkap fakta, pelakunya anak usia 13 tahun tersebut telah memiliki daftar nama yang sudah akan ditargetkan dan layout.
Melansir dari situs APNEWS, kejadian tragis tersebut terjadi pada Rabu, 3 Mei 2023 di salah satu sekolah di ibu Kota Serbia.
Bukan dengan tangan kosong, anak 13 tahun tersebut rupanya sudah memiliki daftar sketsa ruangan kelas, serta daftar nama yang akan di target untuk ditembak.
Polisi mengatakan pelaku sudah merencanakan hal tersebut bahkan jauh-jauh hari yakni kurang lebih 1 bulan sebelum insiden tersebut.
Awalnya, pelaku melakukan penembakan kepada seorang penjaga sekolah dan kemudian tiga siswa di lorong sekolah Vladislav Ribnikar di Beograd tengah,Ibu Kota Serbia.
Menurut pejabat polisi senior Veselin Milic, pelaku penembakan kemudian memasuki ruang kelas sejarah di dekat pintu masuk sekolah dan melepaskan tembakan lagi.
Setalah dilakukan identifikasi, polisi mendapatkan identitas pelaku penembakan yakni Kosta Kecmanovic yang berusia 13 tahun, seorang siswa yang juga sekolah di Vladislav Ribnikar.
Polisi juga mengungkapkan, penangkapan terhadap pelaku penembakan berawal ketika Kosta menghubungi pihak berwajib terkait tindakan sadisnya tersebut.
Kosta membawa dua senjata milik ayahnya yakni berupa satu pistol dan Empat bom molotov.
Menteri Dalam Negeri Bratislav Gasic mengatakan senjata-senjata itu berlisensi dan disimpan di brankas, tetapi Kosta tampak mengetahui kodenya.
Belum diketahui motif kuat dan jelas mengapa Kosta Kecmanovic melakukan aksi penembakan yang menewaskan setidaknya 9 orang yakni 8 teman sekolahnya dan 1 staf sekolah.
Selain itu, Kosta Kecmanovic yang masih berusia dibawa 14 tahun tidak bisa mendapatkan pidana sesuai aturan yang berlaku di Serbia.
Pemerintah Serbia memberlakukan hari berkabung 3 hari mulai rabu saat insiden hingga jumat, 5 Mei 2023.
*** (Murliyanti/Teras Gorontalo)
Diolah dari sumber Teras Gorontalo pada artikel berjudul : Tragis! Anak Usia 13 Tahun Viral Tembak Satu Sekolah, Pelaku Punya Daftar Orang yang Ditarget
