Network
"Saya menyadari ada sesuatu yang salah ketika dia lelah dan jatuh dari tempat tidur. Saya menelepon ambulans, tetapi karena situasinya sangat mendesak, mereka masih belum tiba.
Itu sebabnya saya mengantar Emma ke rumah sakit sendiri. Untungnya, saya bertindak tepat waktu, karena dokter mengatakan bahwa penundaan sedikit saja dapat menyebabkan konsekuensi yang serius. Saat mendukung Emma, Weeks memperhatikan bahwa separuh tubuh wanita itu tidak bergerak, mata kanannya setengah tertutup" dia bercerita.
Setelah bayi lahir darurat, hasil scan menunjukkan bahwa sang ibu memiliki tumor otak jinak dengan ukuran 60mm, diduga tumor ini sudah dibawanya sejak lahir.
Tersadar melahirkan setelah koma 3 bulan
Penyakit inilah yang memicu pendarahan otak, sehingga otak kanan dan mata kanan Emma terpengaruh, menyebabkan separuh tubuhnya lumpuh.
Dokter berhasil mengangkat 2/3 tumornya, sayangnya Emma tetap tidak sadarkan diri selama tiga bulan.
Da baru pada awal Januari tahun ini wanita itu mulai menunjukkan tanda-tanda sadar kembali.
Dan Emma baru menyadari dirinya sudah melahirkan anak 3 bulan setelah bangun dari komanya.
"Akhirnya kamu melihat anak bayimu, sayang," ujar sang kekasih terharu.
