Namun, mencetak uang sebanyak-banyaknya bukan keputusan yang bijak dan baik.
Kenapa bisa begitu?
Ini jawabannya, mengapa negara tidak mencetak uang sebanyak-banyaknya, dikutip IndoTrends.ID dari Portal Jember dalam artikel Kenapa Negara Tidak Mencetak Uang Sebanyak-Banyaknya? Ini Jawabannya, yang melansir dari salah satu video yang diunggah di kanal YouTube Kok Bisa? pada 20 Januari 2016.
Negara tidak mencetak uang sebanyak-banyaknya karena hal itu bisa mengakibatkan kenaikan harga barang.
Hal ini menunjukkan penurunan nilai mata uang itu sendiri atau yang biasa disebut dengan inflasi.
Dalam sebuah pasar, banyaknya jumlah uang yang beredar dan jumlah barang yang dibutuhkan haruslah seimbang.
Jika pemerintah mencetak banyak uang, masyarakat juga akan semakin memiliki banyak uang. Hal itu membuat daya beli masyarakat tinggi.
Jika daya beli tinggi dan tidak diimbangi dengan jumlah barang di pasar, maka akan menjadikan kelangkaan barang.