Semakin langka barang, maka harganya juga semakin murah. Hal ini justru akan mengecilkan nilai tukar uang.
Banyak kasus inflasi parah di berbagai negara karena mencetak uang terlalu banyak, salah satunya Jerman usai kalah dari Perang Dunia I.
Ada juga Zimbabwe, dimana hanya membeli telur harus mengeluarkan miliaran dolar Zimbabwe.
Itu tadi alasan negara tidak mencetak uang sebanyak-banyaknya. Semoga bermanfaat.*** (Dwi Siti Nur Hayati/Portal Jember)