10 Modus Pencucian Uang Paling Sering Diterapkan Para Koruptor, OJK: Bikin Uang Haram Tampak Seolah Harta Sah

- 3 Februari 2024, 09:41 WIB
Ilustrasi - Inilah 10 modus pencucian uang yang sering dilakukan pelaku kejahatan
Ilustrasi - Inilah 10 modus pencucian uang yang sering dilakukan pelaku kejahatan /ilustras-malanghits.com/

INDOTRENDS.ID - Inilah 10 Modus Pencucian Uang Paling Sering Diterapkan Para Koruptor.

Gegara 10 modus atau akal licik ini, Otoritas Jasa Keuangan menyebutnya sebagai hal licik!

Karena membuat harta haram tampak seolah sebagai kekayaan atau harta sah dan halal. Lalu 10 modus pencucian uang itu seperti apa sajakah?

Artis terkenal dan pengusaha sukses, Raffi Ahmad, mendapati dirinya dalam sorotan setelah dituduh melakukan tindak pencucian uang oleh ketua National Corruption Watch (NCW), Hanifa Sutrisna. Hanifa menduga Raffi Ahmad memanfaatkan kantong semar untuk menyimpan uang yang diduga berasal dari kegiatan ilegal.

Pencucian uang atau money laundering sebagai tindak kejahatan serius di bidang keuangan, telah menjadi perhatian internasional. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan berbagai modus pencucian uang, yang merupakan upaya untuk menyembunyikan asal usul uang yang diperoleh dari kegiatan ilegal, dan mengubahnya menjadi aset yang bersih, dengan tujuan menghindari penuntutan, pemidanaan, dan penyitaan dana kriminal.

Menurut The Economics Times, pencucian uang melibatkan proses penyembunyian sumber uang dari kegiatan ilegal, mengubahnya menjadi aset yang tampak bersih. Dengan demikian, pelaku dapat menikmati hasil kejahatannya tanpa rasa takut terhadap hukuman.

OJK menyoroti fakta bahwa perkembangan teknologi, seperti layanan perbankan online dan mata uang kripto, memudahkan pelaku kejahatan untuk mentransfer dan menarik uang tanpa terdeteksi. Organisasi ini menjelaskan bahwa salah satu motivasi pelaku adalah untuk menikmati hasil kejahatannya tanpa hambatan, dengan menggunakan pencucian uang untuk menyamarkan uang hasil tindak pidana agar terlihat sebagai harta kekayaan yang sah.

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x