Network
INDOTRENDS.ID - Ustadz Adi Hidayat menjawab tuntas pertanyaan: Tukang zina tapi bertobat dibanding orang soleh atau ahli ibadah yang merasa sudah banyak amal dan tak ada dosa, lebih baik yang mana?
Jawaban dari Ustadz Adi Hidayat sangat penting direnungkan.
Karena jangan sampai kita merasa sudah jadi ahli ibadah dan seolah merasa pasti masuk surga, padahal berisiko di hari kiamat nanti tergolong orang-orang yang merugi.
Simak baik-baik jawaban Ustadz Adi Hidayat selengkapnya.
Setiap manusia di dunia ini pasti pernah melakukan suatu kelalaian dan perbuatan salah.
Oleh karena itu, setiap manusia juga pasti memiliki dosa, entah dosa kecil atau besar, sedikit atau banyak. Salah satu yang termasuk dosa besar yakni perbuatan zina.
Namun, bagi seseorang yang telah melakukan zina dan ingin bertaubat, apakah akan mendapat ampunan dari Allah?
Dikutip IndoTrends.ID dari Portal Jember dalam artikel berjudul Dosa Besar Pezina Apakah Diampuni Allah? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayatyang melansir dari channel YouTube Adi Hidayat Official pada 15 Juli 2021, Ustadz Adi Hidayat menjawab pertanyaan terkait zina ini.
Berdasarkan Al Quran Surat Az Zumar ayat 53, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa seseorang yang memiliki dosa besar karena telah melakukan zina maka masih dapat ampunan dari Allah SWT.
"InsyaAllah, InsyaAllah, bahkan, jelas ayatnya, surat ke-39, Az Zumar ayat 53," tutur Adi Hidayat.
"Ini kan turun ketika ada seseorang yang ingin bertaubat dari dosanya, dan ini kan dosa besar (zina)," sambungnya.
Dalam surat Az Zumar tersebut dijelaskan oleh Ustadz Adi Hidayat bahwa bagi hamba-hamba Allah yang israf (berlebihan atau standar tertinggi dalam dosa) dan ingin bertaubat maka jangan berputus asa dari rahmat Allah.
Sepanjang seorang hamba ingin bertaubat maka Allah akan mengampuni seluruh dosa-dosanya.
Makanya, disebutkan dalam Al Quran bahwa Allah menyukai orang-orang yang bertaubat.
Ustadz Adi Hidayat juga menambahkan agar manusia berupaya mendekatkan diri kepada Allah sehingga akan diberikan jalan hingga titik terakhir sampai nyawa di kerongkongan.
Selanjutnya, Ustadz Adi Hidayat menegaskan bahwa Allah lebih mencintai para pelaku maksiat yang gemar bertaubat dibandingkan orang sholeh yang tidak pernah merasa salah. *** (Nila Zulva Rosyida/Portal Jember)
