APA Itu Puasa Rajab? Ini Daftar Lengkap Hari-hari Utama Berpuasa di Bulan Rajab 2022 dengan Pahala Terbesar

- 2 Februari 2022, 23:10 WIB
Apa itu Puasa Rajab? Simak daftar lengkap hari-hari pada bulan Rajab 1443 H atau tahun 2022 dengan pahala terbesar! Cek daftarnya!
Apa itu Puasa Rajab? Simak daftar lengkap hari-hari pada bulan Rajab 1443 H atau tahun 2022 dengan pahala terbesar! Cek daftarnya! /Pexels/Monstera

 

INDOTRENDS.ID - Apa itu Puasa Rajab? Simak daftar lengkap hari-hari pada bulan Rajab 1443 H atau tahun 2022 dengan pahala terbesar!

Lalu apa itu Puasa Rajab? Puasa Rajab adalah puasa sunah yang diamalkan selama bulan Rajab. Nabi Muhammad SAW sangat menyarankan umat Islam untuk memperbanyak puasa di bulan Rajab.

Bulan Rajab adalah bulan yang hadir di antara bulan Jumadil Akhir dan bulan Sya'ban dan termasuk bulan istimewa dalam kalender tahun Islam.

Seperti diketahui, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah memutuskan bahwa awal Rajab 1443 H jatuh pada Kamis, 3 Februari 2022.

Seperti dikutip dari NU Online, Rabu, 2 Februari 2022, keputusan itu berdasarkan pada laporan tim rukyat yang tidak melihat hilal di seluruh Indonesia pada Selasa, 1 Februari 2022, atau 29 Jumadal Akhirah 1443 H.

Rajab merupakan bulan ketujuh dalam penanggalan Islam. Bulan Rajab juga termasuk dalam daftar bulan-bulan yang dimuliakan (al-asyhur al-hurum) karena beberapa kemuliaan yang terkandung di dalamnya,

Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah swt berikut:

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Artinya, "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan,326) (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram." (QS At-Taubah [9]: 36).

Yang dimaksud dengan asyhur al-Hurum dalam ayat tersebut adalah bulan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.

Menurut Imam Fakhruddin al-Razi dalam kitab Mafâtîh al-Ghaib, alasan dinamakan al-hurum adalah karena berbuat maksiat pada bulan-bulan tersebut akan dibalas dengan lebih berat. Begitu pun, orang berbuat ketaatan akan mendapat pahala lebih banyak.

Salah satu amalan sunnah yang baik dilakukan dalam bulan Rajab adalah ibadah puasa.

Lalu kapan waktu puasa Rajab?

Terkait keutamaan puasa Rajab, Pengasuh Madrasah Baca Kitab, Ustadz Muhamad Abror, mengutip Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihyâ ‘Ulumiddîn, yang menyebutkan bahwa kesunnahan berpuasa di bulan Rajab lebih ditekankan pada hari-hari yang memiliki kemuliaan.

Dikutip IndoTrends.Id dari Desk Jabar dari artikel Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah memutuskan bahwa awal Rajab 1443 H jatuh pada Kamis, 3 Februari 2022, besok. Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa pelaksanaan puasa Rajab dilakukan hanya beberapa hari. Tidak boleh selama satu bulan penuh.

Sebagian sahabat Nabi, kata Imam Al-Ghazali melanjutkan, memakruhkan puasa Rajab selama satu bulan penuh karena dianggap menyerupai puasa bulan Ramadhan.

Ia menyarankan puasa Rajab sebaiknya dilakukan saat bertepatan pada hari-hari utama agar pahalanya lebih besar. Seperti pada Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, dan 15), hari Senin, hari Kamis, dan hari Jumat.

Bagi orang yang memiliki utang puasa Ramadhan, diperbolehkan untuk mengqadhanya bersamaan puasa sunnah Rajab.

Selain itu, Sayyid Bakri Syattha’ dalam kitab Hâsyiyah I’ânah at-Thaâlibîn mengutip fatwa Al-Barizi, andaikan puasanya hanya niat qadha, otomatis juga memperoleh kesunnahan puasa Rajab.

Apa itu Puasa Rajab? Simak daftar lengkap hari-hari pada bulan Rajab 1443 H atau tahun 2022 dengan pahala terbesar! Cek daftarnya!
Apa itu Puasa Rajab? Simak daftar lengkap hari-hari pada bulan Rajab 1443 H atau tahun 2022 dengan pahala terbesar! Cek daftarnya! Foto/Ilustrasi//PIXABAY/Nor Gal

Niat puasa Rajab

Sebagaimana puasa pada umumnya, waktu niat puasa Rajab adalah pada malam hari, yakni sejak terbenamnya matahari sampai terbit fajar.

Berikut adalah lafal niatnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, "Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘âlâ."

Akan tetapi, karena puasa Rajab merupakan puasa sunnah maka bagi orang yang lupa niat pada malam hari, boleh niat siang harinya, yakni dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu Duhur), selagi ia belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Berikut adalah lafal niat ketika siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri rajaba lillâhi ta’âlâ.

Artinya, "Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’âlâ."

Demikian, hari-hari utama untuk melakukan puasa sunah pada bulan Rajab agar mendapat pahala lebih besar, berikut niat puasa Rajab.

*** (Samuel Lantu/Desk Jabar)

Editor: Dian Toro

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah