“Pada poin inilah, mengapa berdoa kepada Allah boleh dengan bahasa apa saja, yaitu agar kita khusyuk dalam meminta dan orang yang paham apa yang diminta. Tentu, akan bersungguh-sungguh dalam bermunajat," ujar Miftahul Huda.
Diungkapkan Miftahul Huda, doa-doa yang baik telah banyak disebutkan dalam Alquran dan hadis Nabi Muhammad SAW.
Salah satu contoh doa yang paling terkenal dan banyak dihafal yaitu doa kebaikan dunia dan akhirat yang diabadikan dalam QS Al Baqarah ayat 201.
"Robbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqinaa ‘adzaban naar,” ucapnya.
Arti dari doa tersebut adalah, “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka."
*** (Anisa Larasati Supriyati/Galamedia)