“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah setiap (memasuki) masjid”
(QS. AI-A’raf: 31)
Sementara itu, Syaikh Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata, “dalam ayat ini, Allah tidak hanya memerintahkan hambanya untuk menutup aurat, akan tetapi mereka diperintahkan pula untuk memakai perhiasan. Oleh karena itu hendaklah mereka memakai pakaian yang paling bagus ketika shalat”
Dan dijelaskan dalam kitab tafsir karangan Imam Ibnu Katsir rahimahullah, “berlandaskan ayat ini dan ayat yang semisalnya disunahkan berhias ketika akan shalat, lebih-lebih ketika hari Jumat dan hari raya. Termasuk perhiasan yaitu siwak dan parfum”
(HR. Bukhari)
3. Pergi dalam keadaan berwudhu dari rumah.
Menjauhkan diri dari bau tidak enak pada mulut dan badan, seperti rokok (yang haram) dan bau mulut dari pete, jengkol, bawang atau semacamnya. Dalam hadits disebutkan, “Barangsiapa yang makan tanaman ini -yaitu bawang-, maka janganlah dia mendekati masjid kami.” (HR. Bukhari no. 853 dan Muslim no. 561).
- Bagi pria, Dianjurkan untuk memperbagus diri (khudzu zinaatakum ‘inda kulli masjidin, QS. Al-A’raf: 31) dan memakai wangi-wangian.
- Sedangkan wanita dilarang memakai minyak wangi ketika ke masjid dan tidak boleh wanita berhias diri berlebihan (dandan menor) ketika keluar rumah. Meminta izin kepada suami atau mahramnya. Tidak menimbulkan fitnah.
4. Membaca doa ketika keluar rumah
5. Berjalan Menuju Masjid Dengan Tenang dan Sopan Sambil berdoa
Hendaknya berjalan menuju shalat dengan khusyuk, tenang, dan tentram. Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam melarang umatnya berjalan menuju shalat secara tergesa-gesa walaupun shalat sudah didirikan.