Hukumnya Menggabungkan Puasa Syawal dengan Puasa Lainnya, Ada yang Boleh dan Tidak Boleh, Apa Saja Itu?

- 13 Mei 2022, 05:50 WIB
Hukumnya Menggabungkan Puasa Syawal dengan Puasa Lainnya, Ada yang Boleh dan Tidak Boleh, Apa Saja Itu?
Hukumnya Menggabungkan Puasa Syawal dengan Puasa Lainnya, Ada yang Boleh dan Tidak Boleh, Apa Saja Itu? /Pixaby / mohamed Hassan

Baca Juga: Keutamaan Bulan Syawal, Lengkap dengan Bacaan Lafadz Niat Puasa Syawal, Arab, Latin & Artinya, Serta Hukumnya

1. Menggabung puasa Syawal dengan qadha puasa wajib

Hukumnya tidak boleh dan tidak sah, karena puasa Syawal dan qadha puasa Ramadhan keduanya adalah ibadah yang maqshudah bi dzatiha.

Keduanya adalah ibadah yang berdiri sendiri, sehingga tidak sah jika digabungkan dalam satu niat.

Syaikh Abdul Aziz bin Baz mengatakan:

أما أن تصوم الست بنية القضاء والست فلا يظهر لنا أنه يحصل لها بذلك أجر الست، الست تحتاج إلى نية خاصة في أيام مخصوصة

“Adapun jika anda puasa Syawal dengan menggabung niat puasa qadha dan puasa Syawal, maka saya memandang puasa Syawalnya tidak sah. Karena puasa Syawal membutuhkan niat khusus dan membutuhkan hari-hari yang khusus” (www.binbaz.org.sa/noor/4607).

2. Menggabung puasa Syawal dengan puasa ayyamul bidh

Hukumnya boleh dan sah. Karena puasa ayyamul bidh adalah ibadah yang ghayru maqshudah bidzatiha.

Ketika seseorang melaksanakan puasa 3 hari dalam satu bulan, kapanpun harinya dan apapun jenis puasa yang ia lakukan (yang disyariatkan) maka ia sudah mendapatkan keutamaan puasa ayyamul bidh.

Halaman:

Editor: Arumi Razeta


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah