Namun ia adalah wali besar, yang walau Rasulullah belum pernah bertemu, namun pernah mendapat salam dari Rasulullah.
Suatu ketika, Rasulullah berkata dan berpesan kepada Sayyidina Umar dan Sayyidina Ali, "Hai Umar dan Ali sahabatku, suatu ketika akan ada seseorang dari Yaman yang bernama Uwais Al Qarni, bila bertemu sampaikan salamku kepadanya, dan jangan lupa memintalah doa kepadanya".
Kira-kira apa yang kemudian terbayang dibenak Sayyidina Umar dan Sayyidina Ali ? Pastilah dia (Uwais Al Qarni) seorang ulama besar, seorang pemuka masyarakat yang agung, sampai-sampai Rasulullahpun mengirim dan menitip salam kepadanya, seraya menyuruh meminta doa darinya.
Sepeninggal Rasulullah, Sayyidina Umar dan Ali menunggu-nunggu kedatangan pemuda itu ke Mekah.
Setiap ada pedagang atau rombongan haji dari Yaman datang, pastilah Umar dan Ali menghampiri dan menanyakannya.
Bahkan di sepanjang kekhalifahan Abu Bakar Ash Shiddiq, pemuda istimewa yang dimaksud Rasulullah tidak pernah dijumpainya pula.
Baru kemudian setelah beberapa waktu di masa kepemimpinan khalifah Sayyidina Umar, datanglah serombongan orang yang masuk kota Mekah.
Umar Bin Khatab alias Sayyidina Umar tergopoh-gopoh mendatangi sekelompok orang itu seraya bertanya, "Saya Khalifah Umar, apakah kalian dari Yaman? adakah diantara kalian yang bernama Uwais?"
"Uwais ? Uwais ditanyakan oleh Sang Khalifah?", jawab rombongan itu sangat meragukan pertanyaan Khalifah Umar.
"Masa, Uwais..orang yang kita sewa itu ?"
Baca Juga: Inilah 5 AMALAN KHUSUS HARI JUM'AT Yang Sangat dianjurkan Diamalkan Oleh Rasulullah Muhammad SAW.