Kalaulah banjir itu telah melanda, setidaknya kita akan tetap terasa lebih aman dan tidak khawatir.
Bacaan doa berikut ini sekaligus untuk meminta agar hujan tidak mengguyur secara deras dan dapat merusak hal yang berada di sekitar.
“Allahumma haawalaina wala 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari." (HR. Bukhari)
Artinya:
"Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan."
Bacaan Doa Nabi Nuh AS saat Banjir
Begini bacaan Nabi Nuh AS kepada Allah SWT ketika seluruh dunia terkena banjir bah.
Bacaan doa Nabi Nuh AS ini sebagaimana difirmankan oleh Allah SWT dalam Al-Quran Surat Hud ayat 44 sebagai berikut.
“Wa qila ya ardubla'i ma`aki wa ya sama`u aqli’i wa gidal-ma`u wa qudiyal-amru wastawat 'alal-judiyyi wa qila bu'dal lil-qaumiz-zalimin” (QS. Hud: 44)
Artinya: Dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah," dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: "Binasalah orang-orang yang zalim."