INDOTRENDS.ID - Doa Sayyidul Istighfar, diamalkan tiap pagi dan sore hari, kata Rasulullah SAW: baca doa ini pagi hari, sewaktu-waktu meninggal, orang yang mengamalkan masuk surga.
Sayyidul Istighfar adalah penghulu (pemimpin) segala istighfar. Merupakan inti dari segala bacaan istighfar.
Amalkan bacaan dzikir sayyidul istighfar ini secara istiqomah pada setiap pagi dan petang, bila meninggal pada keesokan harinya, maka Allah SWT telah menjamin surga Nya.
Fadhilah dan keutamaan membaca doa tersebut yakni jika meninggal dunia akan masuk surga seperti disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari:
Rasulullah SAW telah bersabda yang artinya : Dari Syaddad bin Aus, dari Rasulullah SAW bersabda, apabila seorang hamba mengucapkan bacaan Sayyidul istighfar jelang pagi dengan penuh keyakinan, kemudian ia meninggal dunia, maka dia masuk surga.” Shahih: Al Bukhari (6306).
Baca Juga: 9 Dosa Suami pada Istri yang Dimurkai Allah SWT, Salah satunya Menyebarkan Rahasia dan Aibnya
Doa dan dzikir sayyidul istighfar ini berisi tentang pengakuan dosa, permintaan pengampunan seorang hamba kepada Allah SWT, sekaligus juga mengandung perintah untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan.
Berikut bacaan doa sayyidul istighfar:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتِنِي
وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ
وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ،
أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ،
أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلِيَّ،
وَأَبُوءُ بِذَنْبِي، فَاغْفِرْ لِي
فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Allahumma anta Robbii laa ilaha Illa anta khalaqtanii
Wa ana 'abduka wa ana 'ala 'ahdika,
Wawa'dika mas tatho'tu
A'dzubika min syarri maa shona'tu,
Abuu ulaka bini'matika 'alayya
Wa abu u bidzanbi faghfirli
Fainnahu laa yaghfiru dzunuuba Illa anta.
Artinya:
Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku. Tiada tuhan selain Engkau. Engkau-lah yang telah menciptakanku
Dan aku adalah hamba-Mu. Aku tetap pada ikatan-Mu
Dan perjanjian-Mu semampuku.
Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku perbuat.
Aku mengakui dosaku kepada-Mu, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku.
Maka ampunilah aku, sungguh tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau".
Bacaan dzikir ini bisa dibaca setelah sholat subuh dan setelah maghrib, atau kapan saja dipagi hari dan sore hari diluar waktu sholat. Diusahakan dalam keadaan suci (masih punya wudhu).
Semoga Allah SWT melembutkan hati, meringankan lisan dan waktu kita untuk istiqomah mengamalkan dzikir ini, insya Allah, aamiin.
***