Kata Quraish Shihab, fenonema perdebatan ucapan 'Selamat Natal' hanya terjadi di Asia Tenggara, khususnya Indonesia.
"Kita hidup damai. Saya tidak sependapat dengan yang melarang. Terlalu sempit pikirannya. Boleh berkelompok tapi jangan berkelahi dan berselisih," Quraish Shihab berkata dalam nada sedih dan prihatin.
"Allah mau kita berbeda, tapi dia tidak mau kita bertengkar. Kalau Allah mau kita sama, Quran tidak bisa mengandung penafsiran yang berbeda-beda. Semua bisa benar, semua bisa salah," kata dia.
Singkat cerita, ucapan Selamat Natal tidak dilarang dalam Islam, menurut pandangan Quraish Shihab.
Mengucapkan Selamat Natal boleh, sepanjang ucapan Selamat Natal itu tidak berdampak pada akidah dan keimanan umat Islam dan hal ini juga terdapat dalam Al-Quran (QS Maryam19:23).
***