Terdapat pula jenis serat dengan kandungan prebiotik yang memberi makan bakteri baik dalam usus. Contoh makanan dengan kandungan prebiotik adalah buah, sayuran, dan gandum.
3. Lemak baik dalam makanan
Lemak baik berfungsi untuk membantu penyerapan nutrisi. Menurut penelitian, lemak omega-3 bisa mengurangi risiko terjadinya peradangan di usus.
Contoh makanan yang kaya akan lemak baik adalah salmon, sarden, dan biji-bijian.
4. Perbanyak minum
Gangguan pencernaan yang akan muncul ketika tubuh kekurangan cairan adalah sembelit.
Kadar air dalam tubuh bisa diperoleh dari minuman. Bahkan, bisa dengan meminum teh herbal agar mendapat khasiat yang lebih banyak.
5. Kendalikan stres
Tidak hanya dari makanan dan minuman yang dikonsumsi, gangguan pencernaan juga bisa disebabkan dari faktor kejiwaan.
Ketika stres, tubuh akan menganggap bahwa sedang tidak ada waktu untuk beristirahat dan melakukan proses pencernaan. Hal tersebut membuat tubuh menarik darah dan energi dari sistem pencernaan.
6. Perhatikan cara makan
Makanan yang sehat harus dikonsumsi dengan cara yang baik. Hal yang perlu dilakukan ketika makan adalah jangan terburu-buru, fokus pada makanan dan bukan TV atau ponsel, penampilan penyajian.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan kondisi makanan. Misalnya, pastikan makanan tidak terlalu panas atau keras ketika masuk ke dalam pencernaan.
7. Kunyah makanan
Bantulah saluran pencernaan dalam menyerap nutrisi dengan mengunyah makanan sebelum menelannya. Saluran pencernaan tidak perlu lagi susah payah untuk mencerna makanan yang terlalu keras dan padat.
Editor: Dian Toro
Sumber: Portal Jember