Ingin Anak Cerdas Seperti Almarhum Habibie? Ini 5 Vitamin dan Mineral Mencerdaskan Otaknya

INDOTRENDS.ID - Ingin anak tumbuh cerdas seperti almarhum BJ Habibie yang pintar menciptakan pesawat terbang?

Inilah 5 vitamin dan mineral yang merangsang kecerdasan anak.

Selain omega-3, juga zat besi.

Sebab zat besi, contohnya terkandung dalam bayam, bisa mendorong konsentrasi kerja dan fungsi otak.

Ada sejumlah vitamin yang membantu mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.

Vitamin Ini juga mendukung kecerdasan otak mereka. Dari banyaknya jenis vitamin, tidak sedikit orang tua yang kebingungan dalam memilihkan vitamin untuk si kecil.

Baca Juga: BAHAYA! 6 Bagian Ayam Paling Berisiko Dikonsumsi karena Bisa Memicu Kanker, Salah Satunya Bagian Pantat

Ikatan Dokter Anak Indonesia memberikan rekomendasi terkait apa saja vitamin dan mineral yang harus diberikan kepada anak.

Sebagaimana dikutip dari Ringtimes Banyuwangi dalam artikel berjudul 5 Vitamin dan Mineral untuk Anak, Bantu Meningkatkan Kecerdasan Otak, yang melansir dari kanal YouTube Tanya Dokter Anak. Berikut jenis vitamin untuk anak yang baik untuk kecerdasan otak:

1. Vitamin A

Bukti ilmiah menunjukkan bahwa vitamin A dapat menurunkan angka kematian sebesar 24 persen, dan kematian terkait diare sebesar 28 persen.

Baca Juga: Inilah 3 Vitamin yang Mempercepat Penyembuhan Penyakit Stroke, Salah Satunya Vitamin D

Vitamin A juga sangat baik untuk kesehatan mata. WHO merekemedasikan pemberian vitamin A sebanyak 100.000 unit pada bayi berusia 6-11 bulan, dan 200.000 unit pada bayi usia 1-5 tahun tiap 4-6 bulan sekali.

2. Yodium

Yodium merupakan mineral yang penting untuk pertumbuhan berat, tinggi badan, dan kecerdasan otak.

Anak yang kekurangan yodium akan memiliki IQ lebih rendah dibandingkan anak yang cukup yodiumnya.

Salah satu sumber yodium adalah garam beryodium.

Baca Juga: ALASAN Mengapa Vitamin A, Vitamin D dan Vitamin K Amat Penting untuk Melawan Covid-19, Ini Penjelasannya

3. Vitamin D

Vitamin D juga diperlukan oleh anak. Menurut survei di Indonesia, 43 persen anak perkotaan, dan 44 persen anak pedesan mengalami defisiensi atau kekurangan vitamin D.

Ikatan Dokter Anak Indonesia merekomendasikan pemberian vitamin D sebanyak 400 Internasional Unit untuk anak usia 0-12 bulan, serta 600 unit untuk anak di atas usia satu tahun.

4. Zinc

Zinc atau seng adalah mineral yang terbukti dapat menurunkan insiden  diare, pneumonia, mendukung pertumbuhan linear, serta menurunkan angka kematian akibat infeksi.

Baca Juga: 10 Makanan Pencegah dan Peredam Stres, Contohnya Cokelat Melahap Cokelat, Sirna Tekanan Stres!

Untuk bayi berusia 6-11 bulan, berikan zinc 3 miligram per hari selama dua bulan berturut-turut.

Untuk anak usia 1-2 tahun, berikan zinc 6 miligram per hari selama dua bulan berturut-turut, dan ulangi pemberian ini enam bulan kemudian.

Anak cerdas bisa ditunjang dengan makanan bergizi. Pexels

5. Zat besi

Zat besi memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan otak anak, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan konsentrasi, dan prestasi belajar.

Ikatan Dokter Anak Indonesia merekomendasikan suplementasi zat besi diberikan kepada semua anak dengan prioritas usia balita 0-5 tahun, terutama di usia 0-2 tahun.

Suplementasi zat besi diberikan berdasarkan kondisi saat bayi lahir.

Itulah lima vitamin dan mineral untuk anak, rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia.*** (Lilia Sari/Ringtimes Banyuwangi)