Memang beberapa pengalaman empiric yang dilakukan para klinisi dibeberapa negara termasuk di Indonesia menunjukkan efikasi klinik yang signifikan bahkan pada hari-hari pertama pengobatan. Namun untuk mendapatkan persetujuan dan ijin edar dari FDA ( dan termasuk BPOM di Indonesia) untuk terapi Covid-19 perlu dilakukan penelitian lanjutan berupa studi pra-klinis, uji klinis fase 1, 2 dan 3. Sehingga penggunaan Ivermectin untuk Covid-19 saat ini dianggap of label.
6. Ivermectin sudah terbukti aman, tapi khusus untuk dosis obat cacing.
Untuk obat cacing, Ivermectin diberikan dengan dosis 150-200 mcg/kg berat badan dalam dosis tunggal, diminum setahun sekali. Sementara, penggunaan untuk covid-19, mungkin diperlukan dosis dan lama pemakaian yang berbeda, sehingga studi keamanan (terkait efek samping) masih harus dibuktikan dalam penelitian klinis tersebut.
7. Uniknya di Indonesia Ivermectin bisa dibeli secara online.
Ivermectin adalah termasuk dalam obat Daftar-K (obat keras), yang seharusnya hanya bisa diperoleh dengan resep dokter. Namun uniknya (baca: anehnya) di Indonesia obat ini bisa didapatkan dengan mudah via online.
Jadi bijak-bijaklah meminum obat, gunakan obat sesuai indikasi dan dosis yang benar kecuali atas petunjuk dokter. ***