DISEBUT Ampuh Sembuhkan Covid, Obat Cacing Ivermectin Mendadak Laris, Kini Langka, Ini 7 Fakta Ivermectin

- 1 Juli 2021, 14:05 WIB
Obat terapi Ivermectin produksi PT. Indofarma (Persero) Tbk. yang belum dikeluarkan ijin edar oleh BPOM.
Obat terapi Ivermectin produksi PT. Indofarma (Persero) Tbk. yang belum dikeluarkan ijin edar oleh BPOM. /Instagram @erickthohir

Memang beberapa pengalaman empiric yang dilakukan para klinisi dibeberapa negara termasuk di Indonesia menunjukkan efikasi klinik yang signifikan bahkan pada hari-hari pertama pengobatan. Namun untuk mendapatkan persetujuan dan ijin edar dari FDA ( dan termasuk BPOM di Indonesia) untuk terapi Covid-19 perlu dilakukan penelitian lanjutan berupa studi pra-klinis, uji klinis fase 1, 2 dan 3.  Sehingga penggunaan Ivermectin untuk Covid-19 saat ini dianggap of label. 

6. Ivermectin sudah terbukti aman, tapi khusus untuk dosis obat cacing.

Untuk obat cacing, Ivermectin diberikan dengan dosis 150-200 mcg/kg berat badan dalam dosis tunggal, diminum setahun sekali. Sementara, penggunaan untuk covid-19, mungkin diperlukan dosis dan lama pemakaian yang berbeda, sehingga studi keamanan (terkait efek samping) masih harus dibuktikan dalam penelitian klinis tersebut.

Ilustrasi obat-obatan. Ivermectin yang mendadak jadi sorotan di tengah lonjakan kasus corona ternyata bukan benar-benar obat untuk pasien Covid-19.
Ilustrasi obat-obatan. Ivermectin yang mendadak jadi sorotan di tengah lonjakan kasus corona ternyata bukan benar-benar obat untuk pasien Covid-19.

7. Uniknya di Indonesia Ivermectin bisa dibeli secara online.

Ivermectin adalah termasuk dalam  obat Daftar-K (obat keras), yang seharusnya hanya bisa diperoleh dengan resep dokter. Namun uniknya (baca: anehnya) di Indonesia obat ini bisa didapatkan dengan mudah via online.

Jadi bijak-bijaklah meminum obat, gunakan obat sesuai indikasi dan dosis yang benar kecuali atas petunjuk dokter. ***

 

 

Halaman:

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah