"Covid-19 kan habis perang sama antibodi kita. Wajar, banyak sel yang rusak," ucap dr. Tirta.
Dia menambahkan jika paru-paru sudah kena, maka proses penyembuhannya tidak cepat dan membutuhkan waktu.
"Bahkan beberapa orang ada yang menyebabkan d-dimer naik drastis," tulis akun bernama @tirta_hudhi.
D-dimer adalah pengujian laboratorium untuk mendiagnosis penyakit dan kondisi yang menyebabkan kecenderungan darah untuk membeku.
Menurut dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dokter Vito Anggarino Damay Sp.JP., M.Kes., menjelaskan bahwa d-dimer ini adalah pertanda peradangan yang mengakibatkan terjadinya kerusakan dari lapisan pembuluh darah dan aktifnya mekanisme pembekuan darah.
Sehingga akibat virus Covid-19 ini, tidak sedikit para penderitanya mengeluhkan kaki bengkak dan kesemutan secara tiba-tiba.
Dokter Tirta menambahkan proses recovery yang dibutuhkan bervariasi, berkisar dua hingga empat minggu.
"Yang jelas penuhi dulu nutrisinya terutama protein. Jangan langsung berkegiatan berat," tambahnya.