INGIN Cepat Sembuh dari Omicron? Hindari Minuman Ini, Lalu Berapa Hari Bisa Sembuh? Simak kata Kemenkes

- 25 Februari 2022, 06:45 WIB
Selain makanan, ada berbagai jenis minuman yang harus dihindari jika ingin segera sembuh dari Omicron, saah satunya alkohol.
Selain makanan, ada berbagai jenis minuman yang harus dihindari jika ingin segera sembuh dari Omicron, saah satunya alkohol. /PIXABAY/ drfuenteshernandez

INDOTRENDS.ID - Mau cepat sembuh dari Omicron? Jangan sentuh atau minuman beberapa jenis minuman berikut ini.

Salah satunya adalah minuman berbahan jeruk. Memang betul, jeruk mengandung vitamin C tinggi, tapi relatif membuat tenggorokan gatal ketika diminum karena sifatnya yang pekat.

Lalu berapa hari Omicron itu bisa sembuh? Simak keterangan Kementerian Kesehatan.

Ada kriteria pasien disebut sembuh, baik yang bergejala atau tanpa gejala.

Seperti diketahui, Omicron adalah salah satu varian virus Covid-19 yang mulai muncul di dunia pada akhir tahun 2021 lalu.

Hingga kini, kasus yang terkena varian Omicron ini telah sampai ke Indonesia.

Baca Juga: BOOMING Penyakit Tenggorokan, Batuk, Pilek, Karena Omicron atau Cuaca? Ini Kata Pakar Mikrobiologi Unpad

Bagi yang sedang terpapar Omicron tentunya ingin segera sembuh.

Selain makanan, ada berbagai jenis minuman yang harus dihindari jika ingin segera sembuh dari Omicron ini.

Dilansir dari laman eatthis.com, ada beberapa minuman yang harus dihindari ketika terkena Omicron.

Minuman yang harus dihindari tersebut disebutkan oleh Robert G. Lahita MD, Ph.D yang juga dipanggil dengan dr. Bob.

Baca Juga: VIRAL Curhat Dongkol Amanda Manopo, Ikatan Cinta Bertele-tele 'Dibikin Selesai, Ketabrak, Operasi Muka, Lucu?'

dr. Bob adalah Direktur Institut Penyakit Autoimun dan Rematik di Saint Joseph Health dan penulis buku Immunity Strong.

Berikut ini adalah minuman yang harus dihindari ketika terpapar Omicron:

1. Minuman tanpa elektrolit

Bagi yang terkena Omicron harus tetap terhidrasi dengan elektrolit tinggi.

Tentunya, ini sangat penting untuk memulihkan energi.

Minuman elektrolit ini seperti air kelapa.

Namun, lebih bagus lagi minuman elektrolit yang menyediakan gatorade. Sehingga, tidak kekurangan kadar natrium dan kalium.

2. Minuman berbasis jeruk.

Selain makanan, ada berbagai jenis minuman yang harus dihindari jika ingin segera sembuh dari Omicron.
Selain makanan, ada berbagai jenis minuman yang harus dihindari jika ingin segera sembuh dari Omicron. Freepik.com/jcomp

Meski jeruk mengandung vitamin C, tetapi minuman ini akan sakit saat ditelan orang yang sedang bergejala sakit tenggorokan Omicron.

Maka, disarankan untuk mengonsumsi makanan probiotik seperti yoghurt saat terkena gejala Omicron.

2. Alkohol

Orang yang sedang sakit pastinya membutuhkan banyak kalori.

Namun, meminum alkohol bukan solusi untuk menambahkan kalori bagi yang sedang sakit.

Baca Juga: CURHAT PILU Nora Alexandra, Imbas Jerinx Divonis 1 Tahun, Program Hamil Tertunda Lagi 'Aku Butuh Bahagia'

Justru ini akan lebih menyakiti tenggorokan.

4. Sedikit minum

Sedikit minum atau lupa minum tentunya dapat membuat gejala Omicron semakin parah.

Tubuh membutuhkan banyak cairan untuk melawan penyakit Omicron.

Berapa hari sembuh Omicron?

Seperti dikutip IndoTrends.Id dari Desk Jabar dalam artikel Jangan Minum Ini agar Cepat Sembuh Omicron, Berapa Hari Bisa Sembuh? Ini Kata Menkes RI  yang melansir dari laman menpan.go.id, adanya surat edaran dari Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Surat edaran tersebut tentang pencegahan dan pengendalian kasus Covid-19 varian Omicron.

Surat edaran tersebut dengan Nomor HK.02.01/MENKES/1391/2021 tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus COVID-19 Varian Omicron (B.1.1.529).

Dalam poin nomor lima di surat edaran dari Menkes RI tersebut dijelaskan beberapa kriteria pasien Covid-19 varian Omicron yang dinyatakan sembuh.

1. Kriteria pasien bergejala yang dinyatakan sembuh:

- Harus bebas dari gejala demam dan gangguan pernapasan selama tiga hari setelah beres dari isolasi.

- Hasil pemeriksaan NAAT-nya harus negatif selama 2 kali berturut-turut dengan selang waktu lebih dari 24 jam.

2. Kriteria pasien tanpa gejala yang dinyatakan sembuh:

- Hasil pemeriksaan NAAT-nya harus negatif selama 2 kali berturut-turut dengan selang waktu lebih dari 24 jam.

Bagi pasien yang bergejala maupun tidak, keduanya harus melakukan isolasi minimal 10 hari.

*** (Natasya Putri Suparman/Desk Jabar)

Editor: Arumi Razeta

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah