Penderita Osteoartritis atau Radang Sendi Bukan Lagi Dimonopoli Orang Usia Lanjut, Kenali Penyebabnya

- 9 Mei 2022, 20:25 WIB
nyeri sendi, dapat menyerang siapa saja tua muda tanpa kecuali
nyeri sendi, dapat menyerang siapa saja tua muda tanpa kecuali /Pixabay /Naturwohl-gesundheit

INDOTRENDS.ID - Osteoartritis atau radang atau nyeri sendi sering dikait-kaitkan dengan usia tua. Padahal, faktanya tidaklah selalu seperti itu.

Apalagi di era digital sekarang ini, era semua serba online yang membuat kita menjadi sangat kurang bergerak dan beraktifitas fisik.

Sebuah penelitian menunjukkan, pada lebih dari 90 juta orang dewasa yang menderita artritis, 30 persen diantaranya berusia 18-64 tahun.

Untuk itu, nyeri sendi usia muda bukanlah suatu hal baru. Gejala radang sendi pada usia muda misalnya timbul nyeri, kekakuan, bengkak, kemerahan, dan keterbatasan gerak pada sendi.

Baca Juga: TAK DISADARI! 3 Makanan Sehari-hari Picu Kebocoran Usus, dr Zaidul Akbar: Pantesan Banyak Penyakit Autoimun!

Siapa pun, tidak terkecuali usia muda, perlu mewaspadai gejala tersebut agar bisa mengantisipasi bila terindikasi menderita penyakit ini dan memperoleh penanganan yang tepat dan lebih cepat.

Nyeri sendi pada usia muda biasanya menyerang bagian sendi yang kerap digunakan untuk menahan beban tidak saja lutut tapi juga pinggul, dan pergelangan kaki.

Kadang nyeri timbul hanya pada saat posisi tertentu saja seperti saat berdiri, jongkok, membungkuk, bahkan saat membawa beban ringan saja dan atau lainnya.

Apa saja yang menyebabkan nyeri sendi menyerang usia muda? 

Berikut ini beberapa hal yang dapat memicu nyeri sendi pada usia muda :

Genetik

Seseorang yang salah satu, apalagi kedua orang tuanya menderita osteoartritis, maka akan mempunyai kecenderungan menderita penyakit ini juga. Faktor genetik atau turunan mempunyai peran sebanyak 50% dalam peningkatan risiko terkena peradangan sendi.

Ilustrasi. Minuman herbal anti obesitas untuk merontokkan lemak
Ilustrasi. Minuman herbal anti obesitas untuk merontokkan lemak

Obesitas atau kegemukan

Berat badan yang berlebih atau obesitas bisa memicu seseorang terkena radang sendi, karena sendi, terutama lutut dan pinggul harus bekerja lebih keras dalam menumpu beban yg berat dalam jangka waktu lama dan terus menerus.

Kelebihan berat badan inilah yang dapat memicu remaja atau usia muda tak luput dari radang sendi sejak dini.

Aktivitas fisik yang berlebihan

Aktivitas fisik yang berlebihan juga bisa jadi salah satu penyebab dari penyakit ini, bisa dari pekerjaan atau aktivitas fisik yang menyebabkan sendi tertekan secara terus-menerus.

Contoh seorang atlet yang memiliki rutinitas olahraga dalam melakukan gerakan berulang atau mengangkat beban berat, mempunyai peluang lebih besar untuk terkena peradangan sendi.

Baca Juga: CARA SEHAT Agar Nasi Putih Tidak Membuat Badan Gemuk, Tidak Berkalori Tinggi, Resep dr Zaidul Akbar

Nutrisi yang buruk

Asupan nutrisi yang sangat kurang terutama vitamin dan mineral seperti kalsium, sangat berpengaruh pada kesehatan tulang dan sendi.  Pentingnya mempertahankan kesehatan sendi dengan menjaga asupan nutrisi, mengatur berat badan yang ideal, dan lakukan aktivitas fisik agar otot disekitar sendi menjadi kuat, serta meningkatkan mobilitas dan fleksibilitas sendi.

Segera konsultasikan ke dokter jika mendapati gejala-gejala peradangan sendi atau osteoartritis.

Hindari menunda gejala hingga parah, karena mencegah sejak dini mampu menghindari risiko-risiko penyakit berbahaya lainnya.***

Editor: Rahman Dhani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah