Proses oogenesis terjadi karena adanya hormon yang memengaruhi, yakni Follicle Stimulating Hormone (FSH) dan Luteinizing Hormone (LH).
Hormon Follicle Stimulating Hormone (FSH) berperan untuk merangsang pertumbuhan folikel di ovarium sebelum sel telur dilepaskan untuk proses oogenesis. Selain hormon FSH, terdapat hormon LH yang bermanfaat untuk memicu terjadinya ovulasi
Cara Menjaga Kualitas Sel Telur
Setelah mengetahui proses oogenesis atau pembentukan sel telur maka Anda harus mengetahui bagaimana cara menjaga kualitas sel telur. Hal ini penting untuk mendapatkan peluang tinggi kehamilan. Berikut ada beberapa cara menjaga kualitas sel telur.
- Hindari stres berlebihan
Salah satu yang dapat mengganggu kualitas sel telur adalah stres. Stres dapat menghasilkan hormon seperti kortisol dan prolaktin yang dapat mengganggu atau menghentikan ovulasi, yang juga menghambat produksi sel telur.
Anda dapat melakukan kegiatan yang dapat membantu mengatasi stres, seperti yoga, meditasi, olahraga, atau mandi dengan air hangat.
- Mengonsumsi makanan bergizi
Mengonsumsi makanan sehat memang dapat meningkatkan kesehatan, termasuk membantu meningkatkan kualitas sel telur dan kesuburan. Perbanyak konsumsi sayuran, biji-bijian, dan buah-buahan. Hindari makanan yang mengandung lemak trans, daging olahan, hingga gula yang berlebihan.
- Pola hidup yang sehat
Jika Anda ingin meningkatkan kualitas sel telur, maka ubah pola hidup menjadi lebih sehat. Lakukan olahraga secara teratur, istirahat yang cukup, berhenti merokok, kurangi mengonsumsi alkohol berlebihan.
- Menjaga berat badan ideal
Memiliki tubuh ideal memang impian bagi setiap wanita. Pasalnya, kelebihan berat badan dapat memengaruhi masalah kesuburan serta menurunkan kualitas sel telur. Selain itu, kelebihan berat badan juga dapat mengubah keseimbangan hormon hingga mengganggu ovulasi.
- Konsumsi suplemen
Anda juga bisa mengonsumsi suplemen jika diperlukan, seperti asam folat, antioksidan vitamin A dan E untuk meningkatkan kualitas sel telur.