Network
INDOTRENDS.ID - "Apakah seorang non muslim yang baik hati bisa masuk surga?"
Ustadz Adi Hidayat beberkan jawaban lengkap Rasulullah SAW, 15 abad lalu, saat pertanyaan tersebut dilontarkan Sayyidah Aisyah.
Ustadz Adi Hidayat dikenal memiliki kedalaman ilmu yang luar biasa oleh para jamaahnya.
Salah satu ilmu yang dimiliki Ustadz Adi Hidayat digunakan untuk menjelaskan apakah orang non muslim yang baik bisa masuk surga.
Pertanyaan tentang apakah non muslim yang baik bisa masuk surga dijawab secara rinci oleh Ustadz Adi Hidayat.
Dilansir dari unggahan video di kanal YouTube Taman Firdhaus pada Sabtu, 5 Januari 2019, UAH menjelaskan tentang hal tersebut.
Ketika mendapat pertanyaan tersebut dari jamaahnya, Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa hal itu telah ditanyakan 15 abad yang lalu.
"Ini pertanyaan paling bagus, tapi terlambat karena 15 abad yang lalu pernah ditanyakan oleh Sayyidah Aisyah kepada rasul," ujarnya.
Ketika pertanyaan itu muncul, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa Allah langsung menurunkan Surat Al Furqon.
Menurut da'i populer Muhammadiyah itu ada pemisahan antara hukum dunia dan akhirat menyikapi permasalahan tersebut.
Hukum yang berlaku ketika orang telah meninggal adalah akhirat, tidak terkecuali bagi orang non muslim yang baik hati.
Untuk menjalankan hukum akhirat, terdapat dua bekal yang dijadikan pedoman menurutnya.
"Bekal akhirat ada dua satu iman dan kedua amal sholeh," ungkap Ustadz Adi Hidayat kepada jamaah.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, segala amal baik bisa menjadi amal sholeh apabila dia beriman kepada Allah SWT.
Namun, semua amal baik tersebut tidak bisa jadi amal sholeh apabila tidak mempunyai keimanan kepada Allah SWT.
"Persoalan duniawi dia (non muslim) lulus, tapi persoalan iman dia gagal, dan tidak menjadi amal sholeh," ungkapnya.
Mengutip Portal Jember di artikel Apakah Orang Non Muslim yang Baik Masuk Surga? Ini Kata Ustsdz Adi Hidayat, dasar itulah yang dijadikan rujukan oleh Ustadz Adi Hidayat, bahwa non muslim yang baik balasannya hanya akan diterima di dunia.
Hal itu lantaran orientasi perbuatan baiknya hanya untuk dunia bukan untuk akherat karena tidak memiliki iman kepada Allah SWT.
"Karena Allah Maha Adil, maka Allah balas semua perbuatan baiknya di dunia karena dia mengerjakan (kebaikan) dalam konteks dunia," ungkapnya. *** (Nando Zikir/ Portal Jember)
