Ustadz Abdul Somad Sebut Wudu Pakai Air Gayung Lebih Baik Dibanding Kran, Mengapa? Tak Disadari, Ini Jawabnya

- 4 Agustus 2021, 16:13 WIB
Mayoritas orang berwudu di masjid-masjid adalah pakai air kran yang mengalir, padahal menurut Ustadz Abdul Somad, lebih baik pakai air gayung.
Mayoritas orang berwudu di masjid-masjid adalah pakai air kran yang mengalir, padahal menurut Ustadz Abdul Somad, lebih baik pakai air gayung. /Freepik

Setelah mulut dan hidung bersih, basuh air ke muka atau wajah. Batas muka yang dibasuh dengan air adalah dari paku telinga kanan dan paku telinga kiri.

Baca Juga: Menahan Kentut Saat Sholat Itu Makruh, Tapi Bila Dilepaskan Batal, Jadi Harus Bagaimana? Ini Kata Abdul Somad

"Lalu, batas dari atas ke bawah sampai mana? Dari ujung dagu ke batas tumbuh rambut," jelasnya.

Menurut Ustadz Abdul Somad, lebih baik berwudhu pakai air gayung.
Menurut Ustadz Abdul Somad, lebih baik berwudhu pakai air gayung.

Selanjutnya, basuh tangan sampai siku. Usahakan basuh sampai bersih, karena jika tidak bersih maka sholat tidak sah.

Jika kuku tangan panjang, sebaiknya kuku tersebut dipotong, supaya air bisa masuk. Setelah bersih, usap kepala. Menurutnya, ada tiga cara untuk melakukannya.

Baca Juga: TERJAWAB! Doa dan Amalan Agar Ujian Sekolah atau Kuliah Lancar, Ustadz Adi Hidayat Sudah Buktikan, Mujarab!

Dikutip IndoTrends.ID dari Portal Jember dalam artikel Ustadz Abdul Somad Jelaskan Cara Berwudhu yang Benar, Mulai dari Membasuh Telapak Tangan Sampai Menutup Doa, tiga cara yang harus dilakukan adalah:

Pertama, usap kepala sedikit saja, meskipun hanya 3 helai rambut yang terkena air. Kedua, mengusap seperempat kepala.

Dan yang ketiga usap rambut ke belakang hingga menyatu ke telinga. Ketiganya sah dilakukan, jadi tidak perlu dipermasalahkan.

Halaman:

Editor: Arumi Razeta

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x