SIKAP BEDA Untuk dr Lois Owien dari Kardiolog UI Dokter Berlian Idris: Bahaya, Harusnya Diobati, Bukan Ditahan

13 Juli 2021, 09:14 WIB
Menurut dokter Berlian Idriansyah Idris, penangkapan dr Lois oleh polisi adalah langkah yang kurang tepat. /

INDOTRENDS.ID - Sikap beda untuk dr Lois Owien ditunjukkan seorang Kardiolog dari Kampus Universitas Indonesia, dokter Berlian Indriansyah Idris.

Menurutnya, dr Lois Owien memang sangat berbahaya pendapatnya karena membuat pasien-pasien Covid-19 jadi ragu dan takut meminum obat.

Tapi menahan dr Lois Owien juga bukan langkah tepat, karena harusnya dr Lois Owien yang terindikasi gangguan kejiwaan itu mendapatkan pengobatan, akun medsosnya dibekukan dan jangan diundang sebagai narasumber karena tak layak.

Begitulah. Nama dr Lois Owien belakangan jadi buah bibir masyarakat Indonesia setelah dirinya menyebut bahwa pasien Covid-19 meninggal bukan karena Virus Corona melainkan karena interaksi obat yang diminum.

Baca Juga: Percepat Tangani Covid-19, Sea Group, Shopee, Garena Sumbang 1.000 Tabung Oksigen & 1 Juta Vaksin ke Kemenkes

Siapa Dokter Lois Owien, ini beberapa unggahan dokter yang tidak percaya Covid. Instagram Hotman Paris / Medsos dr Lois

Pernyataan dr Lois Owien ini pun langsung membuatnya ditangkap polisi pada 11 Juli 2021.

Namun menurut Dokter Kardiologi yang menamatkan pendidikan spesialisnya di Universitas Indonesia (UI), yaitu dokter Berlian Idriansyah Idris, penangkapan dr Lois oleh polisi adalah langkah yang kurang tepat.

Walaupun memang menurutnya, pendapat dr Lois Owien sangatlah berbahaya karena dapat membuat pasien menjadi ragu saat meminum obat.

"Memang dokter Lois berbahaya pendapatnya, ada kerabat dan pasien ragu minum obat karena khawatir keracunan obat yang beragam jenisnya," kata dokter Berlian.

"Namun saya sangat tidak setuju kalau dokter Louis ditahan. Cukup akun medsosnya dibekukan dan jangan lagi diundang sebagai narasumber," katanya, menambahkan.

Baca Juga: TERBONGKAR Jejak Digital dr Lois Owien, Dokter Kontroversial Tak Percaya Covid-19, Sebut Nakes Mati Konyol

Dokter Berlian juga menyarankan dokter Lois untuk berobat jika memang betul "sakit".

"Obati jika memang beliau sakit," kata dokter Berlian seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter pribadinya.

Tak hanya hoaks yang disebarkan dokter Lois, dokter Berlian meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) harus membuat bantahan dari setiap hoaks soal Covid-19 ini.

Karena menurutnya akan berbahaya jika pernyataan kontroversial seperti dr Lois Owien ini dibiarkan berkembang di masyarakat.

Menurut dokter Berlian Idriansyah Idris, penangkapan dr Lois oleh polisi adalah langkah yang kurang tepat. Tangkapan layar

Baca Juga: KONDISI TERKINI dr Lois Owien di Tahanan Mabes Polri, Dijerat Pidana Bikin Onar, Tapi Tangan Tak Diborgol

"Jika dibiarkan masyarakat bukan hanya ragu, tapi juga menyerang nakes," ucapnya.

Walaupun nantinya akan ada banyak yang menolak klarifikasi dari Kemenkes, tetapi setidaknya menurut dokter Berlian, ada referensi untuk meyakinkan mereka yang masih ragu.

Dirinya juga mengingatkan kepada siapapun yang berusaha meyakinkan masyarakat soal Covid-19 ini untuk tidak menggunakan diksi radikalisme.

"Kalau bikin penjelasan untuk masyarakat, tolong banget jangan pakai pejabat dan bahasanya jangan jargon apalagi kayak 'lawanlah virus seperti melawan radikalisme'," katanya.

Selanjutnya, dokter Berlian menyarankan kepada pemerintah untuk membuat iklan-iklan lucu yang mengedukasi masyarakat seperti di Singapura.

"Pemerintah bisa sewa agensi untuk bikin seperti yang di Singapura atau iklan yang lucu seperti di Thailand," tutup dokter Berlian.

Sebagai informasi, dr Lois Owien ditangkap oleh Polda Metro Jaya pada hari Minggu, 11 Juli 2021 pukul 16.00 WIB.

Namun hingga saat ini belum ada penjelasan detail soal penangkapan dr Lois Owien tersebut. *** (Ghiffary Zaka/ PR Bekasi) 

Diolah dari artikel: Dokter Tamatan UI Kurang Setuju dengan Penangkapan dr Lois Owien: Obati Jika Memang Beliau Sakit

 

Editor: Dian Toro

Sumber: PR Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler