Apa Tema Hari Bahasa Isyarat Internasional 23 September 2022 Hari Ini? Simak Makna Tema dan Sejarahnya

- 23 September 2022, 07:46 WIB
Hari Bahasa Isyarat Internasional diperingati setiap tanggal 23 September. Bahasa ini adalah alat komunikasi bagi kelompok tunarungu
Hari Bahasa Isyarat Internasional diperingati setiap tanggal 23 September. Bahasa ini adalah alat komunikasi bagi kelompok tunarungu /Dids/Pexels

INDOTRENDS.ID - Apa tema Hari Bahasa Isyarat Internasional hari ini Jumat 23 September 2022? Simak sejarah lengkap Hari Bahasa Isyarat Internasional 23 September . 

Ya, tiap tanggal 23 September diperingati setiap tahun di seluruh dunia sebagai pelestarian bahasa isyarat bagi kelompok tunarungu atau tuli.

Dikutip dari situs Federasi Tunarungu Dunia (World Federation of The Deaf), tema peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional 2022 adalah "Sign Languages Unite Us" atau "Bahasa Isyarat Persatukan Kita".

Adapun makna tema Hari Bahasa Isyarat Internasional 2022 adalah ajang promosi berbagai bahasa isyarat di seluruh dunia sekaligus sebagai dukungan kesetaraan hak asasi manusia kepada komunitas orang tuli atau tunarungu.

Peringatan Hari Bahasa Isyarat ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya bahasa isyarat dalam mewujudkan hak asasi manusia bagi semua kalangan, termasuk bagi disabilitas rungu.

Sejarah Hari Bahasa Isyarat

Hari Bahasa Isyarat Internasional dirayakan pertama kali pada 23 September 2018. Ini berdasarkan nilai sejarah berdirinya Federasi Tuli Sedunia (World Federation of The Deaf/WFD) yang didirikan pada tanggal sama pada 1951.

Bahasa isyarat adalah bahasa yang menyampaikan makna secara visual. Tidak jelas berapa banyak dari bahasa-bahasa yang ada di seluruh dunia.

Umumnya, setiap negara memiliki bahasa isyarat asli sendiri. Bahkan, beberapa negara memiliki lebih dari satu.

Bahasa-bahasa ini telah digunakan sepanjang sejarah oleh kelompok-kelompok tunarungu. Faktanya, salah satu catatan tertulis paling awal tentang bahasa isyarat ada di Cratylus karya Plato dari abad ke-15 SM.

Tidak banyak yang diketahui tentang sejarah bahasa isyarat sebelum abad ke-19. Informasi terbatas pada sistem ejaan jari, yang dikenal sebagai alfabet manual.

Ini diciptakan sehingga kata-kata dapat ditransfer dari bahasa lisan ke bahasa isyarat. Alfabet manual pertama diperkirakan dikembangkan oleh Pedro Ponce de Leon.

Sekolah pertama untuk anak tunarungu didirikan di Paris oleh Abbé de l'Épée, pada tahun 1755, dan lulusan paling terkenal dari sini bisa dibilang Laurent Clerc.

Ia mendirikan sekolah Amerika untuk tunarungu pada tahun 1817 dengan Thomas Hopkins Gallaudet. Sekolah tersebut didirikan di West Hartford, Connecticut dan sebenarnya sekolah ini merupakan sekolah tertua untuk tunarungu di AS, dengan sekitar 174 siswa yang hadir

Korelasi antara bahasa lisan dengan bahasa isyarat rumit dan berbeda, tergantung pada negara lebih dari bahasa yang digunakan.

Misalnya bahasa Inggris adalah bahasa yang dominan di Selandia Baru, Australia, Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat.

Namun, bahasa Isyarat Amerika (ASL), yang digunakan Amerika serikat dan Kanada yang berbahasa Inggris, sebenarnya berasal dari bahasa Isyarat Prancis. Itu tidak ada hubungannya dengan Bahasa Isyarat Selandia Baru, Australia, Dan Inggris.

Hari Bahasa Isyarat Internasional pertama berlangsung pada 23 September tahun 2018. Tanggal tersebut dipilih karena merupakan tanggal yang sama dengan Federasi Tunatungu sedunia yang diluncurkan pada tahun 1951.

***

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x