Sherif Ismail dilantik sebagai PM Mesir pada 2015 sebelum mengundurkan diri pada 2018.
Sherif Ismail mengundurkan diri saat Sisi memulai masa jabatan presiden keduanya, setelah menang telak melawan salah satu pendukungnya.
Kata Sisi, Ismail memang memikul tanggung jawab berat dalam keadaan yang paling sulit dan saat yang paling sulit.
Karena Sherif Ismail mengawasi periode reformasi ekonomi yang teramat sulit pada akhir 2016.
Salah satu masa sulit itu adalah menyaksikan devaluasi mata uang yang tajam diikuti oleh pemotongan subsidi yang terkait dengan pinjaman $12 miliar dari Dana Moneter Internasional.
Sherif Ismail juga mengawasi reformasi ekonomi di Mesir, mengontrol pinjaman IMF lainnya, dan devaluasi mata uang yang tajam selama setahun terakhir.
Ia memilih mengundurkan diri, berharap penerusnya saat itu bisa memperbaiki perekonomian Mesir lebih baik.
***