Kronologi Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Insentif Pegawai, Diawali Tersangka Deretan 'Anak Buah'

- 17 April 2024, 06:44 WIB
Belum genap seminggu merayakan hari Lebaran, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan korupsi
Belum genap seminggu merayakan hari Lebaran, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan korupsi /Istagram/pemkabsidoarjo

INDOTRENDS.ID - Begini kronologi Bupati Sidoarjo Jawa Timur Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor jadi dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dugaan tindak pidana korupsi pemotongan insentif pegawai pada Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo, Jatim.

Berawal dari ditetapkannya deretan "anak buah" Bupati Sidoarjo, lama-lama sang bupati sendiri yang dijerat dan dijadikan tersangka.

Niat Gus Muhdlor sang Bupati Sidoarjo memberikan insentif kepada pegawai pajak Sidoarjo, karena kinerja pajak melebihi target, malah membuat bupati kesandung. Sebab dalam proses tersebut bupati minta pemberian insentif dipotong 10 - 30 persen, antara lain diduga untuk kantong sang bupati dan kantong Ari Suryono, Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD).

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa 16 April 2024 menjelaskan, penetapan tersangka Bupati Sidoarjo itu dilakukan berdasarkan analisa dari keterangan para pihak yang diperiksa sebagai saksi.

"Termasuk keterangan para tersangka dan juga alat bukti lainnya", kata Ali Fikri..

Namun begitu jelas dia, KPK belum dapat menyampaikan spesifik identitas lengkap pihak yang ditetapkan sebagai tersangka, peran dan sangkaan pasalnya hingga nanti ketika kecukupan alat bukti selesai dipenuhi semua oleh tim penyidik.

Belum genap seminggu merayakan hari Lebaran, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan korupsi
Belum genap seminggu merayakan hari Lebaran, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Istimewa

"Namun kami mengonfirmasi atas pertanyaan media bahwa betul yang bersangkutan menjabat bupati di Kabupaten Sidoarjo periode 2021-sekarang," kata Ali Fikri.

Menurut Ali Fikri, Tim penyidik KPK menemukan peran dan keterlibatan pihak lain yang turut serta dalam terjadinya dugaan korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang di lingkungan BPPD Kabupaten Sidoarjo.

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x