SELAMAT! Prabowo dan Anies Saingan Ketat Calon Presiden 2024, Bagaimana Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil?

- 6 Juli 2022, 11:45 WIB
Update terkini survei Capres 2024: Elektabilitas Prabowo Subiant dan Anies Baswedan bersaing ketat. Bagaimana dengan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil?  Dok. Humas Jateng/Dok. ANTARA
Update terkini survei Capres 2024: Elektabilitas Prabowo Subiant dan Anies Baswedan bersaing ketat. Bagaimana dengan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil? Dok. Humas Jateng/Dok. ANTARA /

Seperti diketahui, pakar ekonomi Rizal Ramli kerap menyampaikan kritik dan masukan kepada pemerintah.  Sejumlah kebijakan dan permasalahan negara tidak lepas dari ujaran kritik dari Rizal Ramli.

Rizal Ramli dikenal sebagai politisi yang vokal dalam menyoroti sejumlah permasalahan negara.

Namun baru baru ini, pria berusia 67 tahun itu mengaku sangat ingin menjadi presiden di masa yang mendatang.

Bahkan secara gamblang Rizal Ramli akan maju jadi presiden usai masa jabatan Joko Widodo (Jokowi) berakhir.

Ini jani Rizal Ramli jika terpilih jadi presiden di Pilpres 2024 gantikan Jokowi. 3 masalah besar ini beres dalam 6 bulan. Apa saja?
Ini jani Rizal Ramli jika terpilih jadi presiden di Pilpres 2024 gantikan Jokowi. 3 masalah besar ini beres dalam 6 bulan. Apa saja? Kolase foto Twitter.com/@RamliRizal dan Setkab.go.id


"Insyaallah sehabis Jokowi presidennya Rizal Ramli," ucap Rizal Ramli ketika di Ponpes Modern Dzikir Al Fath Kota Sukabumi, Selasa 5 Juli 2022.

Dia yakin hanya dalam waktu enam bulan mampu menyelesaikan sejumlah problem yang dianggap belum tuntas. "Satu ga ada lagi islamophobia ga ada lagi mojok mojokin Islam," ujarnya.

Menurutnya saat ini ada pihak yang sengaja membuat kegaduhan dengan nada berbau SARA salah satunya menyudutkan agama.

"Jangan kaget dibayar (kepada) buzzer dan influencer untuk mojok mojokin Islam jadi rakyat ga sempet mikir masalah yang ril diadu aja itu nanti kita hapusin kita kembali damai beda agama beda suku," pungkasnya.

Selain itu Rizal Ramli menegaskan akan membawa perubahan pada harga kebutuhan pokok seperti tarif listrik rumah tangga dan harga gas LPG.

"Setelah Jokowi kita akan turunkan tarif listrik ke posisi dua tahun yang lalu sehingga tagihan listrik ibu ibu berkurang empat puluh persen," kata Rizal Ramli.

"Kita juga akan subsidi Elpiji lebih banyak sehingga tukang gorengan, ibu ibu dan dan lain lainnya tujuannya supaya di kantong rakyat kita ada uang," jelasnya.

Lebih lanjut, Rizal Ramli akan mengubah sistem pemilihan umum (pemilu) baik di tingkat daerah hingga nasional dengan penghapusan kebijakan Presidential Threshold.

"Yang ketiga kita adakan pemilu pilpres yang lebih adil yang lebih jujur dengan Threshold zero jadi pemilihan presiden, bupati, dan gubernur akan lebih kompetitif," terangnya.

Ambisinya menjadi presiden dijelaskannya usai Rizal Ramli merasakan pengalaman berada di internal pemerintahan sejak era beberapa tahun lalu.

"Tiga langkah itu kita lakukan dalam waktu kurang dari enam bulan jadi justru kalau Jokowi berhenti secepatnya Indonesia akan lebih baik," tandasnya.

***

Sebagian isi dikutip dari Media Pakuan di artikel Gaya Pede Rizal Ramli Maju Jadi Capres: Siap Benahi 3 Problem Hanya Dalam Enam Bulan

 

 

***

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x