INDOTRENDS.ID - Film Dirty Vote Viral di Masa Tenang Pemilu 2024, Kubu Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka Menilai isinya Tendensius Mendegradasi Pemilu 2024 atau Pilpres 2024.
Namun Dandhy Dwi Laksono, sutradara film Dirty Vote membantah tudingan tersebut. Ia tegaskan bahwa film Dirty Vote justru dimaksudkan mengedukasi para pemilih dalam menentukan sikap pilihannya saat masuk TPS 14 Februari 2024.
“Ada saatnya kita menjadi pendukung capres-cawapres, tetapi hari ini saya ingin mengajak setiap orang untuk menonton film ini sebagai warga negara,” kata Dandhy Dwi Laksono.
View this post on Instagram
Seperti diketahui, film dokumenter berjudul Dirty Vote sedang ramai diperbincangkan publik di masa tenang Pemilu 2024 ini. Video yang dirilis melalui platform YouTube itu berisikan penjelasan dari sejumlah pakar tata negara mengenai desain kecurangan atau sisi gelap pesta demokrasi 2024.
Menanggapi hal tersebut, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa mereka curiga film tersebut ditujukan untuk menurunkan marwah Pemilu 2024. Wakil TKN, Habiburokhman yakin bahwa sebagian besar isi film tersebut merupakan asumsi semata, dan tidak ilmiah.
“Sebagian besar yang disampaikan film tersebut adalah sesuatu yang bernada fitnah, narasi kebencian yang sangat asumtif, dan sangat tidak ilmiah,” katanya, seperti dikutip Antara, Senin, 12 Februari 2024.
Tak hanya itu, Habiburokhman juga menyinggung pakar tata negara yang tampil dalam film tersebut. Ia mempertanyakan kapasitas mereka.