Terjawab! Alasan Mengapa Partai-partai politik Baru Terus Gagal Tembus DPR Senayan, Termasuk di Pemilu 2024

- 24 Februari 2024, 19:08 WIB
Belum satupun partai politik baru meraih 4% suara sah nasional, merujuk penghitungan faktual KPU pada Pemilu 2024, diantaranya adalah PSI
Belum satupun partai politik baru meraih 4% suara sah nasional, merujuk penghitungan faktual KPU pada Pemilu 2024, diantaranya adalah PSI /kepripost.com/Zaki Setiawan/

Kontestasi PSI kali ini menjadi sorotan. Pucuk pimpinan partai ini mulai diduduki Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo, pada September 2023. Naiknya Kaesang menjadi Ketua Umum PSI kontroversial karena dia bukan anggota yang mengikuti kaderisasi berjenjang partai.

Setelah Kaesang memimpin PSI, partai ini secara positif menarasikan apa yang mereka sebut sebagai keberhasilan-keberhasilan Jokowi. Foto Jokowi terpampang di hampir sebagian besar baliho, spanduk, dan poster calon legislatif PSI.

”Ketika Kaesang masuk ke PSI, kami sangat senang. Dia menjadi harapan baru untuk PSI,” kata William. Harapan William itu akan menghadapi realitanya akhir Maret mendatang, saat KPU menetapkan hasil penghitungan suara.

Efek Jokowi ini pula yang diharapkan kader PSI, Cahyo Aryoseno, saat mendaftar sebagai caleg tingkat DPRD Kota Surakarta. Mendaftar sebagai kader PSI sejak 2019, baru pada pemilu kali ini dia berani mencalonkan diri menjadi caleg.

”Jokowi effect ini yang luar biasa menyakinkan saya untuk bergabung PSI bahkan mencalegkan diri,” kata Aryoseno.

Semangat Aryoseno berkompetisi di pemilu kali ini mencuat karena dia merasa mendapat dukungan dari PSI. Dia berkata, PSI memberinya modal kampanye: seribu kaus partai, 2.000 kalender, dan 200 paket sembako.

Namun harapan Aryoseno masih bertepuk sebelah tangan. Merujuk penghitungan faktual KPU, dia baru mendapat 279 suara.

“Saya, istri dan anak saya sudah mengadakan sosialisasi sampai 30 kali,” kata Aryoseno.

”Prediksi saya itu saya bakal menang dan dapat 2000 suara. Tapi, loh kok ternyata sedikit sekali. Itu di luar prediksi saya. Dengan jumah suara itu, saya kecewa sekali ” ujarnya.

Meski belum terwujud di DPR maupun di tingkat personal seperti yang dirasakan Aryoseno, PSI menyebut keluarga Jokowi mampu mendongkrak perolehan suara mereka di tingkat DPRD Kota Solo.

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: BBC News Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah